Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Magelang - Panitia retret kepala daerah di Akademi Militer atau Akmil Magelang masih menunggu peserta yang belum hadir. Tercatat ada 47 kepala daerah yang belum bergabung retret tanpa izin hingga hari ketiga pada Ahad, 23 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Belum ada tambahan. Kami masih menunggu bagi yang belum bergabung," ujar Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya di Akmil Magelang, Ahad.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebanyak 450 kepala daerah dari total 503 telah mengikuti retret. Sementara enam kepala daerah lainnya izin tak hadir. Lima kepala daerah izin karena sakit dan satu sedang menikahkan anak.
Sejumlah kepala daerah yang belum bergabung dalam retret berasal dari PDIP. Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi agar kepala daerah dari partainya menunda keberangkatn retret. Dalam surat bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 tentang instruksi harian ketua umum, instruksi tersebut terkait kasus hukum yang menyangkut Hasto Kristiyanto di Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Meski begitu, ada sejumlah kepala daerah kader PDIP yang telah hadir di retret sejak hari pertama. Tempo menjumpai Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma, pada Sabtu siang, 22 Februari 2025, di lokasi retret,namun dia enggan diwawancara.
Adapun pada hari ketiga, para kepala daerah akan kembali menerima sejumlah materi. Dari jadwal yang ditema Tempo, pagi ini para kepala daerah akan menjalani ibadah sesuai agama masing-masing. Selanjutnya, mereka akan menerima materi dari Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas0 dan Menteri Keuangan.