Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto memastikan lokasi pembekalan atau retret kepala daerah akan digelar di Akademi Militer atau Akmil Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bima Arya mengatakan lokasi-lokasi yang ditinjaunya selama kunjungan ke Daerah Istimewa Yogyakarta hanyalah opsi untuk titik kumpul saja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Itu lokasi titik kumpul saja yang masih ada opsi. Lokasi pembekalan selama 7 hari di Akmil, sudah dipastikan,” kata Bima Arya kepada Tempo, Senin, 10 Februari 2025.
Dalam unggahan Instagram-nya, mantan Wali Kota Bogor ini mengatakan tiba di Bandara Adisutjipto pada Ahad. Ia mengunjungi Gedung Agung Yogyakarta menggunakan bus listrik Trans-Yogyakarta.
“Kita cek dulu opsi-opsi lokasi untuk acara pembekalan kepala daerah setelah dilantik nanti. Acara inti Insya Allah digelar di AKMIL Magelang,” tulis Bima Arya di akun Instagramnya, 9 Februari 2025.
Rencananya, sebelum ke Akmil Magelang, para kepala daerah terpilih akan berkumpul terlebih dulu di Istana Kepresidenan Yogyakarta. “Tadi Kepala Istana sampaikan sangat berkenan karena memang (persiapan) sudah sangat memungkinkan juga,” ujar Bima Arya.
Bima mengungkapkan pemerintah menimbang Istana Yogyakarta sebagai sebagai salah satu opsi untuk titik kumpul (meeting point). Para kepala daerah akan berkumpul di Yogyakarta sebelum berangkat menggunakan bus ke lokasi pembekalan di Akmil Magelang. Simulasi keberangkatan saat ini tengah dilakukan dan akan segera dibahas lebih lanjut oleh pemerintah pusat.
Magelang dipilih sebagai lokasi karena telah disiapkan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai tempat pembekalan bagi para kepala daerah. Selain itu, fasilitas dan infrastruktur yang tersedia di Magelang dinilai memadai serta mendukung pemangkasan anggaran.
Bima Arya menegaskan bahwa pembekalan bagi kepala daerah akan berfokus pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi), wawasan kebangsaan, serta arah pembangunan nasional melalui delapan program prioritas Asta Cita. Menurut dia, program retreat di Akmil Magelang ini bertujuan untuk menyamakan persepsi para kepala daerah.
"Kepala daerah itu enggak semua latar belakangnya politik pemerintahan. Ada yang pengusaha, ada yang tokoh agama, ada yang budayawan, macem-macem. Nah penting sekali pembekalan di awal untuk menyamakan persepsi tentang tupoksi," ujar Bima.
Selain memperdalam pemahaman tentang peran dan kewajiban sebagai pemimpin daerah, ucap Bima, para kepala daerah juga akan mendapatkan arahan dari berbagai kementerian guna menyelaraskan kebijakan daerah dengan agenda nasional. "Yang kedua, ya harus mendengar arahan dari kementerian terkait, terkait dengan Asta Cita. [Itu] penting," kata politikus PAN itu.
Bima mengatakan pembekalan ini juga mencakup materi dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) yang menekankan wawasan nasional dan ketahanan negara.
“Sekarang kan dipadatkan saja, jadi satu. Satu minggu ini ya Lemhannas, ya dari Kemendagri, itu kan lebih hemat. (Sehingga) teman-teman (kepala daerah) itu bisa langsung bekerja,” ujarnya.
Pilihan Editor: Prabowo Berencana Mengulang Retreat Menteri untuk Kepala Daerah Terpilih Usai Pilkada 2024
Daniel Ahmad Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini