Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Banjir Bekasi: Area Selatan Stasiun Bekasi Tergenang, Lift dan Eskalator Tak Diaktifkan

Banjir Bekasi juga melanda area sekitar Stasiun Bekasi.

4 Maret 2025 | 15.41 WIB

Warga melintasi kawasan terdampak banjir di perumahan Kemang Pratama, Bekasi, 4 Maret 2024. Antara/Paramayuda
Perbesar
Warga melintasi kawasan terdampak banjir di perumahan Kemang Pratama, Bekasi, 4 Maret 2024. Antara/Paramayuda

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - KAI Commuter mengatakan fasilitas layanan pengguna KRL seperti lift dan eskalator tidak diaktifkan sementara karena pasokan listrik PLN padam imbas banjir Bekasi. Air menggenangi area sekitar Stasiun Bekasi dan jalan raya sekitar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Joni Martinus, VP Corporate Secretary KAI Commuter, mengatakan sementara ini kebutuhan operasional stasiun menggunakan genset. Namun, Joni memastikan perjalanan layanan KRL Bekasi-Cikarang pada Selasa siang ini masih dalam kondisi normal. Sebelumnya, kawasan sekitar Stasiun Bekasi mengalami banjir imbas meluapnya air di Kali Bekasi pada Selasa pagi ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Hingga pukul 11.30 WIB, perjalanan kereta api, khususnya perjalanan Commuter Line Bekasi/Cikarang, masih normal melayani pengguna dan masih aman untuk bisa melintas di jembatan rel KA di atas Kali Bekasi yang meluap,” kata Joni dalam keterangan tertulis kepada Tempo, Selasa, 4 Maret 2025.

Joni menuturkan layanan pengguna Commuter Line di Stasiun Bekasi juga masih normal meski terdapat genangan banjir pada sisi selatan Stasiun Bekasi arah Jalan Ir Juanda. Pengguna bisa mengakses Stasiun Bekasi dari arah pintu masuk utara atau arah Jl. Perjuangan.

Selain itu, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line Bekasi-Cikarang karena keterlambatan perjalanan Commuter Line yang terjadi hari ini. Keterlambatan terjadi akibat kemacetan kendaraan di JPL Nomor 78 dan JPL Nomor 81 imbas dari banjir yang menggenangi jalan raya.

Untuk keselamatan perjalanan kereta karena kemacetan di perlintasan sebidang dan mengurangi kepadatan antrean perjalanan kereta, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi perjalanan, antara lain Commuter Line Nomor 5050 relasi Kampung Bandan-Cikarang perjalanannya hanya sampai Stasiun Bekasi untuk kembali sebagai Commuter Line Nomor 5531 relasi Bekasi-Kampung Bandan. Kemudian, perjalanan Commuter Line Nomor 5020 relasi Kampung Bandan-Cikarang hanya sampai Stasiun Bekasi untuk kembali sebagai Commuter Line Nomor 5085 relasi Bekasi-Angke.

Untuk Commuter Line Nomor 6014 relasi Kampung Bandan-Bekasi, perjalanannya hanya sampai Stasiun Cakung untuk kembali sebagai Commuter Line Nomor 6021 relasi Cakung – Kampung Bandan. Lalu, Commuter Line Nomor 6016 relasi Kampung Bandan-Cikarang hanya sampai Stasiun Bekasi untuk kembali sebagai Commuter Line Nomor 5091 relasi Bekasi-Angke.

“KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan pada layanan perjalanan Commuter Line Bekasi/Cikarang, terutama di Stasiun Bekasi,” kata Joni.

Eka Yudha Saputra

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus