Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Puluhan sekolah di Kabupaten Bekasi sudah hampir sepekan terendam banjir. Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan sekolah yang kebanjiran terdiri dari tingkat SD dan SMP.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"(Sekolah yang terendam banjir) SD 35 sekolah dan SMP Negeri lima sekolah," kata Dani, Kamis, 2 Maret 2023 malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun banjir yang sudah menggenang sejak Jumat, 24 Februari 2023 itu memaksa para siswa harus belajar di rumah.
Namun, lanjut Dani, sejumlah sekolah juga ada yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring. "Untuk sementara murid-muridnya belajar di rumah dan yang kondisinya masih memungkinkan dilakukan KBM secara daring," ujar Dani.
Dani menuturkan jika banjir tak kunjung surut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi bakal membuka sekolah darurat. "Jika sudah seminggu air masih belum surut, Disdik akan memfasilitasi pembukaan sekolah-sekolah darurat di balai desa, masjid, dan bangunan-bangunan lainnya yang memungkinkan," ujar Dani.
Diketahui, banjir melanda wilayah Kabupaten Bekasi sudah hampir sepekan. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bekasi pada Kamis, 2 Maret 2023 sore, terdapat 20 kecamatan yang terdampak banjir.
Adapun dari 20 kecamatan itu tediri dari 65 desa/kelurahan yang kebanjiran. Selain itu, terdapat 95.535 jiwa yang terdampak kebanjiran
Pilihan Editor: Tiga Pemuda Tewas Tersetrum saat Banjir di Tangerang