Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (UPNVJ) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Selasa, 30 April 2024 ini merupakan hari pertama pelaksanaan ujian. UTBK dijadwalkan berlangsung pada 30 April, dan 2-7 Mei 2024 untuk gelombang pertama. Sedangkan gelombang kedua dilaksanakan pada 14-20 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Biro Hubungan Masyarakat atau Humas UPNVJ, Anisa Triselia, mengatakan pelaksanaan UTBK hari pertama di UPN berjalan lancar. “Sejauh ini lancar. Hanya ada satu (di sesi satu) yang datang terlambat tadi jam 7.48 (WIB) dan ujian sudah dimulai. Sesuai ketentuan tidak bisa ikut ujian,” kata Anisa ketika dihubungi, Selasa.
Dia kemudian menceritakan salah satu kejadian menarik hari ini di kampusnya. Terdapat satu peserta ujian yang sudah hadir di UPNVJ, Kampus Pondok Labu, Jakarta Selatan, sejak pukul 03.00 WIB.
“Ada peserta yang sampai di UPN dari jam 3 pagi. Dia istirahat di masjid depan UPN,” kata Anisa.
Adapun UTBK dimulai pada pukul 07.15 WIB. Menurut keterangan Anisa, peserta perempuan asal Brebes itu berangkat sejak, Senin, 29 April pukul 17.30 WIB.
Sementara untuk persiapan UTBK di UPN sendiri, dia mengaku telah melakukan upaya cukup maksimal. Anisa pun berharap UTBK bisa terus berjalan lancar hingga selesai.
Cegah kecurangan
Anisa mengatakan ada beberapa langkah yang diambil UPN untuk menekan kecurangan. Peserta UTBK di UPN akan melewati beberapa proses.
“Proses pertama mereka harus cek berkas. Di situ akan dicek disesuaikan KTP, kartu ujian, dan SKL atau surat keterangan 12, serta ada pas photo untuk menghindari joki,” kata Anisa.
Kemudian, terdapat pengecakan fisik yang dilakukan saat masuk ruang ujian dengan metal detector. Dilakukan juga perabaan fisik oleh panitia sesuai dengan jenis kelamin peserta.
“Perabaan fisik dilakukan dari cek kuping, kacamata, pinggang, hingga kaki,” ujar Anisa.
Sementara untuk barang elektronik, Humas UPN itu mengklaim terdapat loker dan ruangan tersendiri yang sudah lengkapi dengan kamera CCTV.