Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Dua Bangsawan Pura Mangkunegaran Bakal Ramaikan Kontestasi Pilkada Solo

Dua bangsawan dari Pura Mangkunegaran Solo mau ikut Pilkada Solo 2024. Daftar dari partai yang berbeda.

5 Juli 2024 | 09.16 WIB

Pimpinan Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X  dalam konferensi pers di Taman Pracima Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Jumat, 28 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pimpinan Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X dalam konferensi pers di Taman Pracima Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Jumat, 28 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Solo - Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Solo 2024 bakal diramaikan dengan rencana keikutsertaan dua bangsawan dari Pura Mangkunegaran Solo. Mereka akan maju dari partai politik yang berbeda. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dua bangsawan itu, yakni RAj Mayyasari Timur Gondokusumo dan Pimpinan Pura Mangkunegaran Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X. Mayyasari telah mendaftarkan diri dalam proses penjaringan di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Mayyasari mencalonkan diri sebagai kandidat wakil wali kota Solo. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sedangkan Mangkunegara X akan maju di Pilkada Solo 2024 melalui Partai Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Adapun Mayyasari adalah putri tunggal seorang politikus dan pengusaha RM Hudiono Gondokusumo.

Ia memiliki latar belakang sebagai akademisi, konsultan, dan pengamat sosial politik yang sangat kritis. Mayyasari biasa di belakang layar menjadi advicer atau penasehat politik beberapa pejabat, di antaranya Komjen (Purn) Mochamad Iriawan selaku Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dan Wakil Penasihat TKN Prabowo.

Namun, belakangan ia justru menyeberang dari Gerindra dan memakai kendaraan PDIP. "Saya menganggap PDIP masih relevan dengan ideologi dan konstitusi," kata Mayyasari dalam sebuah perbincangan dengan Tempo di Solo, Kamis, 4 Juli 2024. 

Mayyasari mengaku terpaksa "turun gunung" di Pilkada 2024 lantaran merasa miris terhadap kondisi konstitusi demokrasi. Menurut dia, penyelenggara negara saat ini sudah tidak relevan dan banyaknya cawe-cawe penguasa ataupun alat negara yang tidak pada tempatnya.

Saat ditanya apakah Mangkunegara X yang saat ini sedang digadang-gadang bakal maju di ajang Pilkada Solo itu juga ada cawe-cawe penguasa di dalamnya, Mayyasari hanya tersenyum dan menjawab diplomatis.

"Saya hanya memberikan doa dan harapan terbaik kepada Gusti Bhre (nama panggilan KGPAA Mangkunegara X) dan Mangkunegaran. Semoga Gusti Bhre bisa bijaksana dan hati-hati dalam melangkah serta mengambil keputusan," ucap dia. 

Lebih lanjut ia menyarankan agar Mangkunegara X tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai raja di Pura Mangkunegaran sembari melanjutkan studi akademisnya ke jenjang S2 untuk menuntut ilmu lebih dalam lagi.

"Tidak perlu terseret dalam politik praktis untuk menjaga kondusifitas semua, dan semoga seluruh pihak juga wishdom menempatkan diri masing masing," tutur dia.

Saat dimintai tanggapannya perihal Pilkada Solo 2024, Mayyasari menilai kontestasi itu pastinya akan dinamis. Belakangan ini telah muncul banyak nama yang telah meramaikan bursa calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada Solo itu. Di antaranya Sekar Tandjung selaku politikus muda Partai Golkar pun telah mendaftarkan diri sebagai calon wali kota Solo ke beberapa partai politik. 

Adapun terkait pencalonan Mangkunegara X di ajang Pilkada Solo 2024, diketahui belum ada pernyataan resmi dari Mangkunegara X akan maju dalam kontekstasi tersebut.

Namun dari Partai Gerindra telah menyatakan siap mengusung putra dari KGPAA Mangkunegara IX itu jika maju sebagai bakal calon wali kota Solo pada Pilkada 2024. 

Gerindra bahkan juga mengklaim bahwa Mangkunegara X siap untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota Solo yang diselenggarakan 27 November mendatang. 

"Ini yang kita tunggu-tunggu, yang selama ini kita nanti. Gusti Bhre sudah siap menjadi calon wali kota yang nanti akan kita usung," ujar Ketua DPC Partai Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno saat ditemui awak media di kantor Gerindra Solo saat acara syukuran kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, Senin, 1 Juli 2024.  

Ardianto mengklaim Mangkunegara X sudah 75 persen siap maju di Pilkada Solo nanti. Saat ini memang masih berkomunikasi dengan pihak keluarga dan diakui sudah selesai tidak ada masalah.

"Beliau yang selama ini masih harus rembugan dengan keluarga dan sebagainya, insya Allah itu sudah clear. Jadi sudah 75 persen siap maju sebagai wali kota Solo," ungkap dia. Tempo masih berupaya untuk mendapatkan konfirmasi Gus Bhre atas namanya yang mau diusung untuk menjadi calon wali kota Solo. 

Imam Hamdi

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus