Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Evaluasi Banjir Bekasi: Audit Infrastruktur hingga Jemput Bola Korban

Menko Pratikno menyatakan, pemerintah akan melakukan audit terhadap infrastruktur di Kota Bekasi sebagai respons terhadap banjir yang terjadi.

7 Maret 2025 | 10.06 WIB

Banjir yang merendam kompleks pertokoan Galaxy, Bekasi, Jawa Barat, 4 Maret 2025. Antara/ Fakhri Hermansyah
Perbesar
Banjir yang merendam kompleks pertokoan Galaxy, Bekasi, Jawa Barat, 4 Maret 2025. Antara/ Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan bahwa kementeriannya berkomitmen dalam mengatasi dampak banjir di Bekasi, Jawa Barat. Ia menyebutkan bahwa koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi terus dilakukan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Selain memobilisasi perahu karet, Tim Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat juga telah mendirikan tenda darurat di lokasi pengungsian daerah Kemang Pratama,” kata Dody, Selasa, 4 Maret 2025, dikutip dari keterangan tertulis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dody mengungkapkan bahwa fasilitas air bersih untuk para pengungsi telah disalurkan ke posko logistik milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), termasuk di Perumahan Pondok Gede Permai.

Pemerintah Audit Infrastruktur Bekasi

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan audit terhadap infrastruktur di Kota Bekasi sebagai respons terhadap banjir yang terjadi.

"Kami diskusikan dengan Pak Menko Infrastruktur untuk melakukan audit terhadap infrastruktur yang terkait," kata Pratikno di Jakarta, Rabu, dikutip dari Antara

Audit ini bertujuan untuk menilai apakah pemanfaatan lahan telah sesuai dengan peruntukannya. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya serta pengelolaan sampah yang lebih baik.

PLN Kontrol Keamanan Listrik

PT PLN (Persero) memastikan keamanan jaringan listrik serta turut berperan dalam proses evakuasi korban terdampak banjir Bekasi.

"Saat bencana banjir terjadi, kami siaga untuk membantu warga dan melakukan pengamanan jaringan kelistrikan untuk menjaga keselamatan warga,” ucap Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dikonfirmasi Antara dari Jakarta, Rabu.

Darmawan secara langsung terlibat dalam upaya evakuasi korban di Perumahan Nasional 1 Kayuringin Jaya, Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa, 4 Maret 2025.

Korpolairud Turunkan 200 Personel Evakuasi Korban

Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri mengerahkan sekitar 200 personel untuk membantu proses evakuasi korban banjir Bekasi dan wilayah sekitarnya.

"Kami dari Polairud, dari mulai kejadian, sudah menurunkan ada sekitar 200 orang terbagi pada delapan titik," kata Kepala Korpolairud Baharkam Polri Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Yassin Kosasih usai melakukan pemantauan udara untuk melihat kondisi terkini titik banjir, sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa Polri telah menjalankan langkah-langkah mitigasi sejak awal bencana bersama berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Sosial.

KemenPPPA Pastikan Penuhi Kebutuhan Perempuan dan Anak

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menegaskan komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan perempuan dan anak-anak yang terdampak banjir di beberapa wilayah di Bekasi, Jawa Barat.

"KemenPPPA akan melakukan yang terbaik, khususnya memberikan bantuan untuk para perempuan dan anak-anak kita. Kami melakukan pemantauan di lapangan. Di satu tempat yang terkena banjir, kami juga sedang melakukan pendampingan," kata Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan bantuan spesifik untuk perempuan dan anak telah disalurkan ke sejumlah titik yang terdampak banjir di Kota Bekasi. "Ada bantuan spesifik untuk perempuan dan anak-anak berdasarkan usia," katanya.

Bapanas Jemput Bola Bantu Pangan Korban Banjir

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, memastikan bahwa pihaknya akan secara aktif menyalurkan bantuan pangan, terutama beras, bagi masyarakat yang terdampak banjir di Jakarta dan Bekasi.

Saat meninjau harga pangan bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dan Menteri Perdagangan, Budi Santoso, di Pasar Johar Baru, Jakarta, pada Rabu, Arief menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan cadangan pangan untuk korban bencana dan akan segera mendistribusikannya.

"Harus secepatnya. Kita nanti yang akan proaktif, kita yang masuk. Orang sedang musibah, kita nanti yang aktif," katanya, dikutip dari Antara.

Riri Rahayu dan Sapto Yunus berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus