Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan, tidak mau berlama-lama memberikan sambutan dalam kegiatan peresmian smelter atau fasilitas pemurnian emas melalui Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, pada Senin, 17 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prabowo mengaku bila terlalu lama pidato akan menjadi kampanye. Padahal, kata dia, kampanye masih lama. Meski begitu, Prabowo mengatakan, seorang politikus tidak pernah berhenti kampanye.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya kira itu. Sudah kehabisan bahan. Kalau terlalu lama jadi kampanye lagi. Padahal masih lama kampanye. Tapi katanya politikus tidak pernah berhenti kampanye," kata Prabowo dipantau via YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 17 Maret 2025.
Prabowo memberikan sambutan lebih kurang 20 menit. Dalam sambutan itu, Prabowo mengatakan, smelter ini merupakan smelter pemurnian logam terutama emas terbesar di dunia. Smelter ini penting bagi Indonesia. Keberadaan smelter ini membuat Indonesia tidak lagi hanya menjual bahan baku. Namun, akan menjual barang jadi dan produk akhir. "Kami bisa menjual barang jadi dan produk akhir yang memiliki nilai tambah," kata dia.
Prabowo mengatakan, cadangan emas Indonesia merupakan terbesar keenam di dunia. Karana itu, pemerintah berkomitmen untuk mengelola kekayaan itu dengan baik. Selain itu, Prabowo berkomitmen untuk memberantas penyelundupan emas ke luar negeri. Alasannya, penyelundupan itu merugikan bangsa dan masyarakat.
"Ini akan kami telusuri. Kami harus terus memberantas penyelundupan ke luar karena merugikan penerimaan. Penyelundupan barang luar ke Indonesia mengancam industri kami. Mengancam pekerjaan ratusan ribu rakyat," kata dia.
Dalam kesempatan itu pula, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada PT Freeport Indonesia yang sudah ada sejak 1967. Menurut Kepala Negara, Freeport selama 58 tahun sudah memberikan kontribusi dalam perekonomian Indonesia.
"Mereka juga contoh dari korporasi bertanggung jawab yang baik. Mereka sekarang buktikan dengan membuat hilirasi di Indonesia," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan PT Freeport Indonesia (PTFI) siap memproduksi emas hingga 60 ton di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik. Dia menyebut Gresik menjadi contoh kisah sukses proyek KEK, karena mampu melakukan hilirisasi tembaga hingga akhirnya menghasilkan produk akhir emas.
Airlangga menuturkan, perusahaan pertambangan Amerika Serikat PTFI memproduksi emas dengan jumlah hampir nol dari 1967 hingga 2024. Namun sekarang dengan fasilitas pengolahan precious metal refinery (PMR) yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur, Freeport bisa memproduksi 60 ton emas tiap tahunnya.
“Ada kisah sukses Kawasan Ekonomi Khusus di Gresik, di mana kita bisa melakukan hilirisasi tembaga termasuk menghasilkan produk akhir melalui precious metal refinery, yang bisa menghasilkan emas 60 ton per tahun,” kata dia di acara SEZ Business Forum yang diadakan di hotel St. Regis, Jakarta Selatan pada Senin, 9 Desember 2024.
Nabiila Azzahra berkontribusi dalam tulisan ini