Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Gempa Banjarnegara, BMKG: Dangkal Tapi Merusak

BPBD mencatat sejauh ini ada dua korban tewas akibat gempa Banjarnegara yang terjadi Rabu siang.

19 April 2018 | 08.12 WIB

Kondisi atap sebuah Masjid setelah gempa berkekuatan 4,4 SR mengguncang wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah, 18 April 2018. Berdasarkan laporan sementara dari BPBD Kabupaten Banjarnegara, kerusakan bangunan terparah di Dusun Kebakalan Desa Kertosari Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara. Foto: BNPB
Perbesar
Kondisi atap sebuah Masjid setelah gempa berkekuatan 4,4 SR mengguncang wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah, 18 April 2018. Berdasarkan laporan sementara dari BPBD Kabupaten Banjarnegara, kerusakan bangunan terparah di Dusun Kebakalan Desa Kertosari Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara. Foto: BNPB

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa dengan magnitude 4,4 SR yang mengguncang Banjarnegara, Jawa Tengah merupakan gempa yang dangkal tapi merusak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa tersebut merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal, dengan mekanisme kombinasi pergerakan mendatar dan naik (Oblique Thrust Fault)," kata Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhamad Sadly dalam keterangannya pada Rabu, 18 April 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gempa bumi tektonik tersebut terjadi pada Rabu, 18 Apri 2018 pada pukul 13.28 WIB dengan kekuatan 4,4 SR pada 7,21 Lintang Selatan dan 109,65 Bujur Timur dengan kedalaman empat kilometer. Gempa bumi tersebut tidak menimbulkan tsunami karena pusat gempa berada di darat.

Berdasarkan model peta tingkat guncangan (shakemap) terlihat bahwa tingkat guncangan terbesar terjadi di Kecamatan Kalibening-Banjarnegara pada skala II SIG-BMKG (IV-V MMI). Sedangkan, menurut laporan masyarakat yang diterima BMKG, guncangan gempa dirasakan cukup kuat di Kecamatan Kalibening-Banjarnegara dan sekitarnya.

"Warga agar tetap waspada dengan gempa susulan yang pada umumnya kekuatannya semakin mengecil," kata Sadly. Selain itu, warga diimbau agar tetap tenang dan mengikuti arahan BPBD, serta informasi dari BMKG serta tidak terpancing dengan isu yang tidak bertanggungjawab.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus