Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan TNI AU di Indonesia sarat cerita-cerita heroik. Salah satu kisah tersebut kini diceritakan ulang dalam film Kadet 1947 yang tayang di berbagai bioskop sejak 25 November 2021. Film tersebut mengangkat kisah mengenai perjuangan para Kadet, calon siswa Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI), dalam Agresi Militer I Belanda 1947.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dan, rentang masa itu, perjalanan TNI AU (dulu disebut AURI) tidak bisa dilepaskan dari peran Abdul Halim Perdanakusuma, Bapak Penerbang AURI. Abdul Halim Perdanakusuma lahir di Sampang Madura pada 18 November 1922. Ia adalah putra dari Haji Abdulgani Wongsotaruno dan Raden Ayu Aisah di antara lima bersaudara. Ayahnya adalah seorang Patih dari Sampang, Madura dan juga penulis. Beberapa karya besar telah dilahirkan ayah Halim Perdanakusuma.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Karir militer Halim Perdanakusuma dimulai ketika Era Kolonialisme Belanda. Dilansir dari tni-au.mil.id, Halim Perdanakusuma yang tengah duduk di tingkat dua sekolah MOSVIA tidak luput dari kewajiban milisi tersebut. Akibatnya, karir pamong praja yang ia rintis sejak sekolah tidak dapat diteruskan. Halim Perdanakusuma pun tercatat pernah terlibat dalam beberapa operasi militer, seperti Royal Canadian Air Force dan Royal Air Force dengan pangkat Wing Commander dan mendapat tugas di skadron tempur pesawat Lancaster dan Liberator.
Karena kepiawaiannya di bidang militer, Halim Perdanakusuma sempat didapuk menjadi salah anggota militer Angkatan Udara di antara kalangan sekutu. Karena dicurigai sebagai bagian dari NICA, Halim pernah ditangkap dan dijebloskan ke sel tahanan Kediri. Halim sempat mendekam selama beberapa saat di sel tahanan Kediri.
Situasi nasional yang semakin memanas akhirnya memaksa Menteri Pertahanan, Amir Syarifuddin, untuk mengeluarkan Halim Perdanakusuma dari tahanan Kediri. Halim pun akhirnya keluar dari tahanan dan kembali ke keluarganya di Sumenep. Tak berlangsung lama, Halim mendapat panggilan tugas kembali. Sejak saat itulah ia kemudian mulai merintis karirnya sebagai Bapak Penerbang AURI, yang menginspirasi film Kadet 1947.
BANGKIT ADHI WIGUNA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.