Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - LSI mengungkapkan karakter pemilih dari masing-masing bakal calon presiden baik Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan yang akan bertarung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hal tersebut terungkap berdasarkan hasil survei nasional terbaru yang mereka lakukan pada 3-14 Mei 2023. Peneliti LSI, Adjie Alfaraby menyatakan mereka mewawancarai 1.200 responden. Pemilihan responden dilakukan dengan metode acak bertingkat Margin of error dari survei ini diklaim mencapai kurang lebih 2,9 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ganjar Pranowo merupakan Bacapres yang diusung oleh PDIP. Selain itu, dia juga mendapatkan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan.
Anies Baswedan di sisi lain merupakan Bacapres yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sementara Prabowo Subianto rencananya akan diusung oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Akan tetapi KIR saat ini belum mendeklarasikan secara resmi pencalonan Menteri Pertahanan tersebut.
Berikut karakter pemilih masing-masing capres yang Tempo rangkum.
Ganjar Pranowo unggul di masyarakat kecil
Adjie dalam pemaparannya menjelaskan Ganjar berhasil unggul tipis pada kategori masyarakat kelas bawah atau wong cilik. Kategori ini, menurut Adjie, merupakan masyarakat dengan penghasilan Rp2 juta ke bawah.
Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu meraih 34,8 persen suara. Ganjar unggul tipis dari Prabowo Subianto yang meraih 33 persen suara, dan Anies Baswedan 15,3 persen.
Prabowo Subianto unggul di masyarakat kelas menengah
Sementara itu di masyarakat kelas menengah dengan penghasilan Rp2-4 juta per bulan, Prabowo Subianto unggul dengan 33,5 persen, Ganjar 31,4 persen, dan Anies 23 persen.
Anies Baswedan dan Prabowo miliki nilai yang sama di kelas masyarakat mapan
Lalu di kelas masyarakat mapan dengan penghasilan di atas Rp4 juta, Anies dan Prabowo memiliki nilai yang sama dengan 31,7 persen dan Ganjar 29,4 persen.
"Ganjar unggul ketat dari Prabowo di kelas wong cilik. Kelas menengah Prabowo unggul. Di ekonomi mapan Prabowo dan Anies bersaing," ujar Adjie saat pemaparan di Kantor LSI Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat, 19 Mei 2023.
Anies Baswedan unggul di kalangan berpendidikan atas
Berdasarkan strata pendidikan, Adjie menyebut Anies Baswedan unggul dari kedua pesaingnya di kalangan masyarakat terdidik yang merupakan lulusan D3 dan di atasnya. Anies disebut mendapatkan 33,7 persen suara dari kelompok ini. Ganjar hanya mengantongi 27,2 persen suara sementara Prabowo 25,6 persen.
Prabowo Subianto unggul di kelas masyarakat kelas pendidikan rendah
Untuk masyarakat kelas pendidikan rendah atau lulusan SD ke bawah, nama Prabowo Subianto unggul dengan elektabilitas 38,8 persen, Ganjar 28 persen, dan Anies 12,9 persen.
Ganjar Pranowo unggul di masyarakat pendidikan menengah
Lalu untuk kategori pendidikan menengah yang merupakan lulusan SMP dan SMA, mayoritas memilih Ganjar Pranowo, kemudian Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
"Anies Unggul di pemilih terdidik yang tamat D3 ke atas dan Prabowo unggul di pemilih berpendidikan rendah atau tamat SD ke bawah," kata Adjie.
Prabowo Subianto unggul dalam suara pemilih beragama Islam
Nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga unggul dalam suara pemilih beragama Islam. Dengan jumlah mencapai 90 persen dari responden, sebanyak 34,6 persen masyarakat memilih Prabowo, kemudian 31,2 persen memilih Ganjar Pranowo, dan 21,6 persen memilih Anies Baswedan.
"Tapi di suara pemilih non-Islam, Ganjar menang mengalahkan Anies dan Prabowo," ujar Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby saat pemaparan di Kantor LSI Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat, 19 Mei 2023.
Ganjar Pranowo unggul di segmen suara pemilih non-Islam
Menurut hasil survei, di segmen suara pemilih non-Islam Ganjar mendapatkan suara hingga 42,8 persen, Prabowo 21,4 persen, dan Anies hanya 6,2 persen.
Masyarakat pedesaan pilih Prabowo Subianto, masyarakat perkotaan pilih Ganjar Pranowo
Selain itu, survei juga menunjukkan mayoritas masyarakat di pedesaan sebanyak 34,8 persen memilih Prabowo, 31,2 persen Ganjar Pranowo, dan 18,3 persen Anies Baswedan. Sementara untuk di perkotaan, masyarakat cenderung memilih Ganjar dengan 33,6 persen, Prabowo 31 persen, dan Anies 27,9 persen.
Mayoritas laki-laki pilih Prabowo Subianto, perempuan pilih Ganjar Pranowo
Terakhir, untuk segmen pemilih berdasarkan gender, mayoritas laki-laki memilih Prabowo dengan persentase 40,1 persen, Ganjar 33,2 persen, dan Anies 20,1 persen. Untuk pemilih perempuan, Ganjar meraih 30,6 persen, Prabowo 27,6 persen, dan Anies 21,5 persen.
"Kantong suara perempuan ini menarik, karena biasanya pemilih perempuan lebih loyal," kata Adjie.
Elektabilitas capres berdasarkan hasil survei LSI, Prabowo Subianto unggul
Dalam survei terbaru LSI, elektabilitas Prabowo menyentuh angka 33,9 persen, Ganjar 31,9 persen, dan Anies 20,8 persen, sementara yang tidak menjawab 13,4 persen. Dengan jumlah tersebut, sampai saat ini Prabowo Subianto menjadi satu-satunya capres yang diperkirakan bisa lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.
"Kalau kita hitung secara matematis, maka minimal setiap capres harus memperoleh 33,3 persen untuk bisa lolos ke putaran kedua. Oleh karena itu, dari tiga nama saat ini yang telah memenuhi ambang batas, minimal adalah capres Prabowo Subianto dengan angka 33,9 persen," kata Adjie.
M JULNIS FIRMANSYAH