Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Helikopter TNI AD Hilang, Penyisiran Dilakukan di Rute Sentani

Kodam Cendrawasih menurunkan dua helikopter jenis Bell 412 dalam melakukan pencarian tersebut.

29 Juni 2019 | 11.39 WIB

Helikopter MI 17 Milik TNI AD Mendistribusikan bantuan logistik seberat 2 ton ke wilayah terisolasi di Desa Bolapapu, Kulawi, Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu 13 Oktober 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Perbesar
Helikopter MI 17 Milik TNI AD Mendistribusikan bantuan logistik seberat 2 ton ke wilayah terisolasi di Desa Bolapapu, Kulawi, Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu 13 Oktober 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kodam XVII/Cenderawasih melakukan penyisiran di kawasan Oksibil dan rute Bandara Sentani-Jayapura untuk mencari helikopter TNI AD yang hilang kontak di Jayapura. Penyisiran dilakukan melalui jalur darat dan udara.

Baca: Bawa 11 Penumpang, Helikopter TNI AD Hilang Kontak di Jayapura

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Satu unit heli kami pusatkan di Oksibil, sementara yang lainnya menyisir rute di sekitar Sentani," kata Kepala Penerangan Kodam Cendrawasih, Kolonel Infanteri Muhammad Aidi dihubungi, Sabtu, 29 Juni 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kodam Cendrawasih menurunkan dua helikopter jenis Bell 412 dalam melakukan pencarian tersebut. Sementara satu jenis pesawat jenis CN235 dikerahkan untuk mengangkut logistik dan pasukan ke Oksibil. Kodam menurunkan satuan setingkat kompi untuk melakukan pencarian di melalui jalur darat di kawasan Oksibil. Tim pencari dibantu oleh Kepolisian Resor Pegunungan Bintang dan tim SAR Provinsi Papua serta beberapa relawan.

Sebelumnya, helikopter TNI AD jenis MI-17 hilang kontak dalam penerbangan dari Bandara Oksibil ke Bandara Sentani, Jayapura, Jumat, 28 Juni 2019, sekitar pukul 11.49 waktu setempat. Heli yang dipiloti Kapten CPN Aris membawa 11 penumpang dan kru.

Helikopter bertolak ke Sentani, setelah melakukan misi pendorongan logistik (dorlog) ke Pos Udara Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua. Helikopter sempat singgah di Bandara Oksibil untuk mengisi bahan bakar. Setelah itu, heli berangkat dari bandara Oksibil menuju Sentani, Jayapura pada pukul 11.44 WIT. Namun, beberapa menit setelah lepas landas, heli itu dikabarkan hilang kontak.

Baca: Helikopter TNI AD Hilang Kontak di Papua, Ini Upaya Pencariannya

Aidi belum bisa memastikan penyebab peristiwa ini terjadi. "Belum bisa disimpulkan," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus