Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengenang masa-masa partainya menjadi oposisi pemerintah sebelum akhirnya bergabung ke kabinet. Ia mengatakan saat itu tidak mudah bagi partainya untuk mendapat peluang di pemerintahan.
“Kami dulu sebagai oposisi tidak selalu mudah untuk mendapatkan peluang-peluang atau peran-peran yang baik di pemerintahan,” kata AHY saat ditemui media di kediamannya, Cipete, Jakarta Selatan, pada Ahad, 23 Februari 2025.
Meski demikian, kata dia, kini Partai Demokrat bersyukur telah bergabung dengan kabinet Presiden Prabowo Subianto. Empat kader Demokrat yang terpilih untuk menjadi pembantu Prabowo yaitu AHY, Teuku Riefky Harsya, Iftitah Sulaiman Suryanagara, dan Ossy Darmawan.
Adapun AHY kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Teuku Riefky Harsya sebagai Menteri Ekonomi Kreatif, Iftitah Sulaiman Suryanagara menjadi Menteri Transmigrasi, dan Ossy Darmawan menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN).
“Kami mensyukuri takdir tuhan telah menuntun kami pada kondisi hari ini, menjadi bagian penting dalam kemenangan Pillpres 2024. Dan bersama Pak Prabowo Subianto kami mendapatkan amanat di pemerintahan lima tahun mendatang,” kata AHY.
Dalam kesempatan yang sama, AHY mengatakan partainya ingin menjadi bagian utama kesuksesan bangsa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. AHY berkata Partai Demokrat ingin turut membantu di bidang infrastruktur, sumber daya manusia, hingga ekonomi.
Selama lima tahun ke depan, kata dia, Partai Demokrat melihat masa depannya dihadapkan pada kondisi negeri yang mengarah pada pembangunan di bawah kepresidenan Prabowo. “Demokrat tentu ingin menyukseskan, ingin menjadi bagian utama dari kesuksesan pembangunan bangsa ke depan,” ujar AHY.
Sebelumnya ia pernah mengungkap hal yang sama ketika ditemui media di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, 18 Februari 2025. Ia berbicara tentang kans dirinya kembali maju sebagai kandidat ketua umum.
“Kalau memang itu yang menjadi harapan, keinginan dari kader, dari para pemilik suara yaitu para ketua Dewan Pimpinan Daerah di 38 provinsi dan juga para ketua Dewan Pimpinan Cabang di 514 kabupaten/kota, ya tentu saya harus menerima dengan sebuah kehormatan,” kata AHY.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di bawah kepemimpinannya, AHY mengatakan saat ini Partai Demokrat dipercaya untuk mengemban amanat di pemerintahan Prabowo setelah sepuluh tahun di luar pemerintahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Retret: Jalan Menuju Sentralisasi Kebijakan Pemerintah