Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jemaat Jordan di Gereja Toraja Mamasa, Jalan Dirgantara Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar merayakan Natal dengan membuka posko peduli bencana tsunami Selat Sunda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami menerima bantuan sembako dan pakaian laik pakai dari jemaat,” ucap Sekretaris Gereja Toraja Mamasa, Aliyas Bandong, Senin 24 Desember 2018.
Bantuan dari warga ini secara sukarela yang langsung diantar ke gereja kemudian didistribusikan ke posko utama lalu dikirim ke Banten. Umat Kristiani, kata dia, ingin berbagi kasih di Natal tahun ini, apalagi dengan banyaknya musibah yang melanda Indonesia. “Kita rayakan Natal secara sederhana dan ingin berbagi,” ucap dia.
Seorang jemaat, Marlina mengatakan telah menyumbang sembako dan pakaian untuk korban bencana di Banten. Ia memberikan bantuan secukupnya untuk membantu saudara-saudara yang tengah dilanda tsunami. “Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat,” tambah Marlina.
Merry, seorang jemaat lain menuturkan sebagian warga mudik ke kampung halaman untuk merayakan Natal 2018, ada yang ke Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat dan Tana Toraja Sulawesi Selatan. “Yang tidak mudik ini merayakan Natal secara sederhana saja di sini (Kampung Rama) Makassar,” lanjutnya.
Adapun untuk pengamanan Natal puncak 26 Desember pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI. Karena seperti tahun lalu juga dilakukan pengamanan ketat. “Seperti tahun lalu masing-masing dua atau tiga personel TNI dan polisi,” ucap Sekretaris Gereja Toraja Mamasa Aliyas.