Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengatakan bahwa ibu pertiwi saat ini sedang dalam keadaan diperkosa. Pernyataan ini disampaikan Prabowo di hadapan ribuan pendukungnya yang memadati stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 7 April 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya berdiri disini karena saya berpandangan bahwa negara kita sedang sakit saudara-saudara sekalian. Ibu pertiwi sedang diperkosa saudara-saudara sekalian. Kekayaan kita diambil terus. Hak-hak rakyat diinjek-injek," kata Prabowo dalam orasinya di kampanye akbar tersebut.
"Kepala desa dipanggil, diancam-ancam. Kiai-kiai, ulama, dikejar. Emak-emak dipersekusi," lanjut dia.
Prabowo melanjutkan orasinya dengan mencontohkan kasus yang menimpa musikus Ahmad Dhani. Menurut dia, kasus itu dipaksakan lantaran Undang-Undang Dasar telah menjamin kebebasan berbicara untuk segenap rakyat Indonesia. "Hai hakim yang memberi ketidakadilan pada rakyat. Jangan dikira kau tidak dicatat," ujar Prabowo diikuti sorakan dari para pendukungnya.
Prabowo kemudian berterimakasih pada hadirin yang senantiasa mendukungnya selama ini. Menurut dia, dukungan ini memberinya semangat untuk melawan pemimpin yang menipu rakyatnya sendiri.
"Hai gubernur-gubernur, bupati-bupati, jangan kau kira kau bisa mengancam-ancam rakyatmu sendiri. Dulu bangsa Indonesia mengusir penjajah, sekarang rakyat Indonesia akan mengusir penjajah dari bangsa sendiri," ujar Prabowo.
"Yakinlah saudara-saudara, yakinlah yang benar pasti menang."
Foto 
