Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia menyambut kedatangan Imam Besar Masjid Nabawi, Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi, yang melaksanakan kunjungan resmi ke Indonesia sejak 7 hingga 11 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, menyampaikan bahwa kunjungan Imam Masjid Nabawi merupakan bagian dari kerja sama bilateral yang selama ini sudah berjalan secara baik dan aktif antara Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Kerajaan Arab Saudi serta Kementerian Agama Republik Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kedatangan Yang Mulia Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi adalah untuk memperkuat kerja sama di bidang dakwah dan urusan Islam,” kata Kamaruddin dalam keterangan resmi kepada Tempo, Selasa 8 Oktober 202t.
Kamaruddin menjelaskan, kedatangan Imam Masjid Nabawi ini adalah simbol dari hubungan baik yang terjalin antara Indonesia dan Arab Saudi, khususnya dalam upaya memperkenalkan nilai-nilai Islam yang mulia di kalangan umat Muslim Indonesia.
Kerja sama ini juga mencakup peran bangsa Islam dalam kemajuan peradaban regional maupun global. Menurut Kamaruddin, penting untuk mengaktualisasikan nilai-nilai ajaran Islam untuk perdamaian dunia.
"Islam mengajarkan cinta, kasih sayang, perdamaian dan keadilan. Itulah nilai-nilai yang akan kita terus gaungkan dalam kerja sama ini," ujar Kamaruddin.
Ia berharap, dengan kedatangan Imam Masjid Nabawi ini, dapat memberikan dampak positif bagi hubungan bilateral kedua negara dan mempererat persaudaraan umat Muslim di Indonesia dan Arab Saudi.
Kamaruddin mengatakan, kunjungan Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi selama di Indonesia akan diisi dengan berbagai agenda penting.
"Imam Masjid Nabawi akan menghadiri sejumlah kegiatan yang melibatkan tokoh agama, ulama, ormas Islam, pesantren, dan masyarakat di Indonesia," kata Kamaruddin.
Ia melanjutkan, salah satu agenda utama yang akan diikuti oleh Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi adalah pertemuan dengan ulama-ulama besar Indonesia untuk berdiskusi mengenai penguatan dakwah Islam di era modern.
“Kehadiran beliau tentu akan menjadi momentum penting bagi umat Muslim Indonesia untuk meningkatkan persatuan dan persaudaraan antar sesama muslim dan sesama bangsa,” tegas Kamaruddin.
Agenda Acara
Imam Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi di Indonesia
Senin, 7 Oktober 2024 : Tiba di Indonesia
Selasa, 8 Oktober 2024 :
- Bertemu Menteri Agama RI
- Bertemu Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Rabu, 9 Oktober 2024 :
- Bertemu Presiden RI
- Bertemu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
- Bertemu Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII)
Kamis, 10 Oktober 2024 :
- Bertemu Pengurus Pusat Muhammadiyah
- Ceramah Umum di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- Berkunjung ke Pesantren Darunnajah Jakarta
Jumat, 11 Oktober 2024 :
- Bertemu Imam Besar Masjid Istiqlal, Menjadi Imam Shalat Jum'at, dan Muhadharah
- Kembali ke Arab Saudi
Pilihan Editor: Kunjungan Imam Besar Masjid Nabawi: Bertemu Jokowi, PBNU, hingga Jadi Imam Salat Jumat