Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengatakan ada dua perguruan tinggi luar negeri yang akan membuka cabang di Indonesia. Keduanya yakni Georgetown University, Amerika Serikat dan King's College London, Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Dua usulan itu sudah masuk tapi masih dalam perbaikan," kata Diektur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam saat dihubungi Sabtu, 9 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ketika ditanya perbaikan apa yang diperlukan, Nizam enggan menjawab. Ia hanya mengatakan, Universitas Georgetown akan membuka kampus cabang di Jakarta. Komunikasi pembukaan ini sudah berjalan selama setahun. "Sedangkan, King's College London akan buka di Singhasari, Jawa Timur," kata Nizam.
Nizam juga mengatakan, belum ada usulan Stanford University, Amerika Serikat untuk membuka cabang di Ibu Kota Negara (IKN). Diketahui informasi pertama kali Stanford akan membuka kampus cabang di IKN pada Mei 2024 disampaikan Ketua OIKN, Bambang Susantono, Jumat lalu. "Kami belum terima usulan itu," kata Nizam.
Nizam sebelumnya mengatakan, kerja sama dengan Georgetown University sebagai bentuk upaya pemerintah menghadirkan pendidikan kelas dunia di Indonesia. Tujuannya, agar pendidikan di Indonesia juga dapat terhubung dengan pendidikan berstandar Internasional.
"Goergetown ini merupakan tempat lahirnya pemimpin di banyak negara karena disana sangat kuat pendidikan governance policy-nya," kata Nizam, Kamis, 16 November 2023.
Nizam mengatakan, pemerintah hanya akan mengizinkan program studi yang terbaik dari Universitas Georgetown, seperti program studi tentang ilmu kebijakan pemerintahan dan politik.
Lebih lanjut, dia juga menyebutkan lokasi yang dipilih kemungkinan besar berada di sekitar wilayah DKI Jakarta, karena terkait dengan program studi yang ditawarkan. Meski demikian, opsi membuka cabang di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah ditawarkan kepada pihak Universitas Georgetown.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah berkunjung dan berpidato di Universitas Georgetown, AS, pada 13 November 2023. Presiden Jokowi juga telah menyetujui terkait rencana pembukaan kampus tersebut di Indonesia. Kampus itu rencananya akan beroperasi pada 2024.
“Semoga tidak mundur," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, bidang pendidikan menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan di Indonesia. Sebab, pada 2030, Indonesia akan mengalami bonus demografi.
"Sehingga kuaitas sumber daya jadi faktor penentu. Saya harap nanti lulusan Georgetown Uni Indonesia juga kelak bisa menjadi presiden seperti mister Bill Clinton," kata Jokowi.