Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Profil Georgetown University yang akan Buka Cabang di Jakarta, Kampus Katolik dan Jesuit Tertua di AS

Berikut profil Georgetown University, kampus asing yang akan membangun cabang fisiknya di Jakarta.

11 Maret 2024 | 15.32 WIB

Georgetown University (georgetown.edu)
Perbesar
Georgetown University (georgetown.edu)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Georgetown University dari Amerika Serikat berencana membuka kampus cabang di Indonesia, tepatnya akan berlokasi di Jakarta. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Nizam saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Komunikasi pembukaan kampus asing cabang Georgetown University ini diketahui sudah berjalan selama setahun. Kerja sama dengan Georgetown University merupakan bentuk upaya pemerintah dalam menghadirkan pendidikan kelas dunia di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tujuannya, agar pendidikan di Indonesia juga dapat terhubung dengan pendidikan berstandar Internasional. Pemerintah hanya akan mengizinkan program studi yang terbaik dari Universitas Georgetown, seperti program studi tentang ilmu kebijakan pemerintahan dan politik.

Dalam keterangan terbarunya pada Ahad, 10 Maret 2024, Nizam mengungkapkan, Georgetown University saat ini masih melengkapi persyaratan. "Karena kampus luar negeri yang masuk ke Indonesia harus memiliki standar mutu sama dengan kampus induknya. Selain itu, juga harus memenuhi persyaratan kita, seperti pemenuhan standar dosen dan sarana prasarana," tulisnya.

Lantas, seperti apa kampus Georgetown University yang akan membuka pembangunan fisiknya di Jakarta? Berikut profil Georgetown University selengkapnya.

Profil Georgetown University, Berdiri Sejak 1789

Melansir laman resmi www.georgetown.edu, Georgetown University adalah institusi swasta yang didirikan pada 1789 oleh John Carroll. Kampusnya berlokasi di daerah perkotaan, tepatnya di tepi Sungai Potomac, dengan waktu tempuh beberapa menit dari pusat kota Washington. Luas Kampus Utama dan Kampus Medis terdiri dari 54 bangunan di atas lahan seluas 104 hektar.

Georgetown telah berkembang menjadi universitas riset internasional yang besar dengan sembilan sekolah, rumah sakit yang berafiliasi, dan banyak program akademik dengan peringkat tinggi. Saat ini, universitas Georgetown memiliki lebih dari 22.000 mahasiswa sarjana dan pascasarjana yang mengikuti perkuliahan di lima lokasi, Kampus Utama, Pusat Medis, Pusat Hukum, Sekolah Studi Berkelanjutan, dan kampus Georgetown Qatar.

>> Selanjutnya

Georgetown University terdiri dari beberapa program sarjana, pascasarjana dan profesional, termasuk Robert Emmett McDonough School of Business, Law Center, School of Medicine, School of Nursing and Health Studies, dan McCourt School of Public Policy. Mahasiswa baru, khususnya mahasiswa tingkat satu dan dua diwajibkan untuk tinggal di kampus yang memiliki banyak asrama tradisional. Mahasiswa lainnya bisa memilih tinggal di townhouse dan apartemen di sekitar kampus. Organisasi kemahasiswaan di kampus meliputi kelompok keagamaan, media dan pemerintahan mahasiswa.

Universitas ini menggunakan kalender akademik berbasis semester. Sementara untuk peringkat, Georgetown University menduduki Universitas Nasional ke-22 dalam edisi 2024 Best Colleges. Segel atau logo Universitas Georgetown bertuliskan tanggal pendirian, 1789, moto universitas "Utraque Unum" yang berarti, "keduanya menjadi satu," dan tulisan Latin "Collegium Georgiopolitanum Ad Ripas Potomaci di Marylandia," atau memiliki arti "Georgetown College di Tepi Sungai Potomac, Maryland."

Georgetown University: Universitas Katolik dan Yesuit tertua di Amerika Serikat

Jadi salah satu institusi akademik dan penelitian terkemuka di dunia, Georgetown merupakan universitas Katolik dan Yesuit tertua di Amerika Serikat. Kampus tersebut menawarkan pengalaman pendidikan unik yang mempersiapkan generasi penerus warga dunia untuk memimpin dan membuat perubahan. 

Dengan memanfaatkan warisan pendidikan Yesuit, atau Serikat Yesus yang telah berusia 450 tahun, Georgetown University memberikan pengalaman belajar kelas dunia kepada mahasiswa yang berfokus pada pendidikan melalui pemaparan terhadap berbagai agama, budaya, dan kepercayaan. Para mahasiswa ditantang untuk terlibat dalam melayani sesama, terutama anggota masyarakat yang paling rentan dan kurang beruntung.

Nilai-nilai yang menyatukan anggota komunitas dari berbagai latar belakang itu merupakan inti dari identitas Georgetown. Saat ini, Georgetown dipimpin oleh Presiden John J. DeGioia. Alumni terkenal dari kampus ini termasuk mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, aktor Bradley Cooper, jurnalis Maria Shriver dan pemain basket Hall of Fame Patrick Ewing.

GEORGETOWN UNIVERSITY | US NEWS

Intan Setiawanty

Memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2023. Alumni Program Studi Sastra Prancis Universitas Indonesia ini menulis berita hiburan, khususnya musik dan selebritas, pendidikan, dan hukum kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus