Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Kesenjangan Pendidikan Indonesia Versi PISA 2022

Pakar pendidikan mengkritik klaim Menteri Pendidikan Nadiem Makarim soal kenaikan prestasi pendidikan Indonesia dari PISA 2022.

9 Januari 2024 | 00.00 WIB

Siswa mengikuti belajar mengajar di SMP Negeri 46 Pejaten, Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Siswa mengikuti belajar mengajar di SMP Negeri 46 Pejaten, Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menyatakan PISA 2022 menunjukkan kenaikan literasi membaca, matematika, dan sains siswa Indonesia.

  • Pakar pendidikan dari Eötvös Loránd University, Hungaria membedah data PISA 2022 dan mendapati kesenjangan pendidikan antara perdesaan dan perkotaan di Indonesia.

  • Murid kelas III SMP di perdesaan, misalnya, hanya mampu melakukan penghitungan sederhana bilangan bulat.

Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD)—organisasi internasional dari 38 negara yang berkomitmen pada demokrasi dan ekonomi—merilis publikasi terbaru dari Programme for International Student Assessment (PISA) 2022 pada awal Desember lalu.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus