Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berpeluang bersaing dengan Wapres Gibran Rakabuming Raka dalam konstestasi pilpres di masa depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Prabowo, keduanya masih muda dan memiliki kesempatan menjadi presiden. "Sekarang duduk berdampingan nanti bisa bersaing ini dua orang ini," kata Prabowo kepada AHY dan Gibran yang sedang duduk bersampingan dalam Kongres VI Demokrat di Ritz Carlton Jakarta Selatan, Selasa, 25 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prabowo kemudian menyinggung Presiden RI ke-7 Jokowi yang pernah mengalahkannya dua kali dalam pilpres. Meski begitu, Jokowi tetap mengajaknya bergabung dalam pemerintahan. "Pak Jokowi ngalahin saya, saya mau bilang ngalahin gue, nggak enak ada wartawan Presiden Indonesia nggak boleh bicara kayak gitu, ngalahin saya dua kali, iya kan," ujarnya.
Adapun acara penutupan kongres ke-6 Partai Demokrat dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam kongres ini, hadir para menteri Kabinet Merah Putih dan pimpinan lembaga tinggi negara. Selain itu, para ketua umum partai politik, baik partai yang ada di parlemen maupun nonparlemen menjadi tamu undangan di penutupan Kongres VI.
Pelaksanaan kongres partai yang didirikan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini digelar selama dua hari pada 24-25 Februari 2025. Tema yang diangkat dalam kongres ke-6 ini ialah Untuk Rakyat, Demokrat Sukseskan Pemerintahan Presiden Prabowo.
Adapun Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrat 2025-2030. Dia terpilih secara aklamasi dalam sidang pleno Kongres VI Partai Demokrat yang digelar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta pada Senin lalu. "Memutuskan, menetapkan Doktor Haji Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat partai Demokrat masa bakti 2025-2030," kata pimpinan sidang Kongres Demokrat ke-IV Edhie Baskoro Yudyohono di lokasi acara.
Usai agenda penetapan ketua umum, Demokrat melanjutkan penetapan ketua Majelis Tinggi Demokrat yang kembali memilih Susilo Bambang Yudhoyono.
Pilihan Editor: Dosen Politik Unhas: Aksi Indonesia Gelap sebagai Gerakan Sehat Demokrasi di Indonesia
Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam penulisan artikel ini.