Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ganjar Pranowo hari ini menjalani hari terakhirnya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ia akan pensiun setelah menjabat dua periode pada 5 September 2023. Ganjar akan digantikan Penjabat Gubernur Jawa Tengah yang telah dipilih Jokowi yaitu Nana Sudjana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menjelang lengser, Ganjar mengumpulkan para relawannya di D'Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Ahad, 3 September 2023 kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan tiga hal. Yang pertama, ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, relawan khususnya dari Jawa Tengah karena sudah ebrsamanya dan mengawal selama 10 tahun menjadi gubernur.
"Anda luar biasa, terima kasih," kata Ganjar.
Kedua, Ganjar meminta maaf jika selama 10 tahun menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, ia dan wakilnya belum dapat melayani masyarakat dengan baik.
"Saya minta maaf kalau selama 10 tahun, saya dengan Gus Yasin (Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2019-2023) hari ini, atau pada saat saya dengan Mas Heru pada periode pertama (2014-2019) belum bisa melayani Anda dengan baik. Kalau ada kekurangan pasti itu karena saya, tapi kalau ada kelebihan itu pasti karena Anda. Maka dari itu saya minta maaf," ujar dia.
Terakhir, Ganjar menegaskan bahwa mulai Rabu, 6 September 2023 akan mulai gaspol memenangkan Pilpres 2024. Ia berjanji akan membersamai perjuangan para relawan yang mendukung pemenangannya.
"Maka begitu hari Rabu saya akan bersama panjenengan mutlak tiap hari. Kita akan bergerak terus, mulai 6 September 2023 sampai tanggal 14 Februari 2024. Bukan tidak mungkin saya akan datang ke kampung dan kota Anda, termasuk dengan yang di luar Jawa dan itulah kemudian yang akan kita lakukan," kata dia.
Ganjar Pranowo sebelumnya telah diusung sebagai bakal calon presiden oleh PDI Perjuangan. Sokongan untuk Ganjar kemudian datang dari PPP, Perindo, dan Hanura. Namun hingga kini, belum diumumkan sosok bakal calon wakil presiden yang akan diusung koalisi partai itu untuk mendampingi dia di kontestasi Pilpres 2024.