Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangan selama menjabat sebagai Wapres di hadapan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan para kepala daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini disampaikan oleh Wapres saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Penyerahan Dana Insentif Fiskal Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024 di Auditorium Setwapres, Jakarta, pada hari Rabu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Karena pemerintahan periodenya Pak Jokowi, saya ini tinggal menghitung hari bukan menghitung bulan, tetapi menghitung hari maka sekaligus kesempatan ini saya juga menyampaikan permohonan maaf pamit sampai 20 Oktober nanti kita sudah selesai, berakhir," kata Wapres, dikutip dari Antara.
Wakil Presiden berharap bahwa lima tahun masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo bersama dirinya dapat ditutup dengan baik.
"Semoga akhirnya husnul khatimah dan mohon maaf atas segala kekurangan selama ini dan terima kasih atas kerja samanya sehingga kemiskinan ekstrem itu bisa nyaris 0 persen," ujar Wapres.
Dalam arahannya, Wapres menjelaskan bahwa pada tahun 2024, pemerintah menargetkan penghapusan kemiskinan ekstrem mendekati 0 persen di Indonesia.
"Kita optimis target ini bisa tercapai mengingat tingkat kemiskinan ekstrem yang semula 1,12 persen pada Maret tahun lalu, sudah turun hingga 0,83 persen pada Maret tahun ini, mendekati 0 persen," kata Ma'ruf Amin.
Namun, ia juga menyebutkan bahwa pencapaian ini masih menghadapi beberapa tantangan, seperti akurasi data sasaran, konvergensi program, kualitas pelaksanaan, penyesuaian standar garis kemiskinan ekstrem, serta regulasi terkait penghapusan kemiskinan ekstrem yang akan berakhir pada 2024.
"Kita perlu menjaga agar tren penurunan ini terus berlanjut melalui kolaborasi dan kerja seluruh pemangku kepentingan termasuk kinerja dan peran aktif seluruh kepala daerah," katanya.
Dalam rapat koordinasi tersebut, hadir pula Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta para gubernur, bupati, dan wali kota yang menerima penghargaan.
Sebelumnya, pada Selasa, 3 September 2024, Ma'ruf Amin juga berpamitan kepada masyarakat di Provinsi Banten menjelang akhir masa jabatannya sebagai wakil presiden pada 20 Oktober 2024.
"Kesempatan ini saya gunakan untuk pamit sebagai wakil presiden karena ini tinggal menghitung hari saja. Insya-Allah 20 Oktober nanti, ini sudah September, Oktober, tanggal 20 (Oktober) tugas saya sebagai wakil presiden sudah selesai," kata Wapres dalam sambutannya pada acara Sosialisasi, Pendampingan, dan Pendaftaran Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Provinsi Banten Tahun 2024 di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Banten, Selasa.
Dalam kesempatan tersebut, ia memohon maaf atas hal-hal yang belum sempat ia selesaikan selama menjabat sebagai wapres.
"Dan saya mewakili masyarakat Banten yang ditakdirkan untuk menjadi wakil presiden saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua dan saya mohon maaf atas hal-hal yang belum dapat saya kerjakan dengan penuh," ujarnya.
Ma'ruf Amin pun menyampaikan harapannya agar di masa mendatang, ada lagi putra Banten seperti dirinya yang bisa menjabat sebagai wapres, bahkan presiden.
Pilihan Editor: Lima Tahun Dampingi Jokowi, Ma'ruf AminL Sangat Gembira Lah