Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - KRS adalah kegiatan rutin yang dilakukan mahasiswa setiap awal semester. Bagi mahasiswa baru, kegiatan ini mungkin masih terlalu baru dan belum memahami bagaimana cara penulisan kartu rencana studi atau KRS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Oleh karena itu, berikut informasi selengkapnya mengenai definisi KRS, waktu pengisian kartu rencana studi, cara mengisi dan tipsnya.
Apa Itu KRS?
KRS adalah singkatan dari Kartu Rencana Studi, sebuah dokumen penting bagi mahasiswa yang digunakan untuk merencanakan mata kuliah yang akan diambil pada satu semester.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari laman hukum.uniska-bjm.ac.id, KRS adalah daftar mata kuliah yang akan mahasiswa ambil selama satu semester. Beberapa kampus memberlakukan pengambilan KRS sesuai dengan indeks prestasi yang diperoleh.
Melalui KRS, mahasiswa dapat memilih mata kuliah sesuai kebutuhan akademiknya. Proses pengisian KRS dilakukan secara online atau manual, tergantung kebijakan kampus masing-masing.
KRS tidak hanya sekadar daftar mata kuliah, tetapi juga alat untuk memastikan Anda memenuhi persyaratan akademik, seperti jumlah SKS (Satuan Kredit Semester) yang diperlukan hingga jadwal yang tidak berbenturan.
Kapan Waktu Pengisian KRS?
Waktu pengisian KRS biasanya ditentukan oleh pihak universitas sebelum semester baru dimulai.
Biasanya, pengambilan KRS bisa dilaksanakan apabila mahasiswa sudah membayar SPP semester pada pihak kampus.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memantau kalender akademik agar tidak melewatkan jadwal pengisian KRS.
Cara Mengisi KRS
Mengisi KRS bukan hal yang sulit, tetapi memerlukan perhatian agar tidak terjadi kesalahan. Berikut langkah-langkahnya.
1. Konsultasi Terlebih Dahulu
Sebelum mengisi KRS, Anda disarankan berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik. Hal ini penting untuk memastikan bahwa mata kuliah yang dipilih sesuai dengan rencana studi Anda.
2. Jangan Menunda Isi KRS
Segera lakukan pengisian KRS setelah periode pendaftaran dibuka. Menunda terlalu lama dapat mengakibatkan kelas penuh, terutama pada mata kuliah populer yang memiliki batas kuota peserta.
3. Pastikan Tidak Ada Jadwal yang Bentrok
Saat memilih mata kuliah, perhatikan jadwalnya. Jadwal yang bentrok dapat mengganggu proses belajar Anda dan berpotensi menyebabkan Anda gagal memenuhi persyaratan kehadiran.
4. Konfirmasi dengan Dosen Akademik
Setelah mengisi KRS, jangan lupa untuk mengonfirmasi pilihan Anda dengan dosen akademik. Hal ini penting agar KRS Anda sah dan tidak ada masalah administratif di kemudian hari.
Apabila Anda terlambat mengisi KRS karena alasan tertentu, Anda sebaiknya segera bisa menghubungi bagian akademik untuk membantu memproses KRS.
Tips Mengisi Kartu Rencana Studi
Agar pengisian KRS berjalan lancar, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
- Buat daftar mata kuliah terlebih dahulu: sebelum masuk ke sistem pengisian KRS, catat terlebih dahulu mata kuliah yang ingin Anda ambil beserta jadwalnya.
- Siapkan koneksi internet yang stabil: jika pengisian dilakukan secara online, pastikan Anda memiliki koneksi internet yang baik agar tidak terganggu selama proses berlangsung.
- Cek ulang KRS sebelum dikirim: pastikan semua data yang Anda isi sudah benar dan sesuai dengan rencana.
Mengisi KRS dengan tepat adalah langkah awal untuk memastikan kesuksesan Anda selama semester berlangsung. Jadi, jangan sepelekan proses ini. Dengan perencanaan yang baik, Anda bisa menjalani semester dengan lancar tanpa kendala berarti.
Herzanindya Maulianti berkontribusi dalam penulisan artikel ini.