Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Aksi 299 yang akan menolak Perppu Ormas dan kebangkitan PKI akan dimulai usai salat Jumat hari ini. Aksi ini digelar di area Kompleks Parlemen, Senayan, dan diperkirakan akan dihadiri ribuan massa.
Menanggapi aksi 299 ini, Pimpinan DPR RI akan berencana menemui delegasi massa. Rencananya dua orang Pimpinan DPR, yaitu Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan Fadli Zon dan Wakil Ketua DPR Bidang Industri dan Pembangunan Agus Hermanto yang menemui massa.
Baca : Said Aqil Aksi 299: Mumpung Ada yang Membiayai...
Wakil Ketua DPR Fadli Zon sebelumnya mengatakan siap jika nantinya diminta menemui perwakilan dari massa aksi 299. "Kalau nanti ada delegasi yang akan menyampaikan tuntutan atau pernyataan ya nanti tentu akan kita terima," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Kamis, 28 September 2017.
Senada dengan Fadli Zon, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto juga mengatakan bahwa dirinya secara pribadi dan lembaga siap menerima massa aksi 299. Menurutnya, menemui massa aksi 299 adalah bagian dari tugasnya sebagai anggota DPR.
Baca : Polisi Tak Akan Bawa Senjata saat Mengamankan Aksi 299
"Ini kan rakyat Indonesia yang akan menyampaikan aspirasi, tugas dari DPR kan kita harus menerima aspirasi tersebut," kata Agus.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Juru Bicara Presidium Alumni 212, Slamet Maarif mengatakan dari massa aksi rencananya akan mengirim 25 orang delegasi untuk bertemu pimpinan dan anggota dewan. Slamet sendiri tidak mendetilkan darimana saja perwakilan delegasi tersebut.
"Perwakilan dari berbagai ormas Islam yang ada lah," kata Slamet ketika dihubungi Tempo.
Perwakilan dari massa aksi 299 ini, menurut Slamet, akan ditemui oleh Pimpinan DPR dan MPR, Komisi Hukum DPR dan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Dari informasi yang berhasil dihimpun pertemuan ini dikabarkan akan diadakan pada pukul 14.00 WIB. Meskipun demikian, belum ada kepastian di mana tempat pertemuan akan berlangsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini