Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Pasien Positif Covid-19 di Secapa AD Tinggal 4 Orang

Total pasien sembuh Covid-19 di Secapa AD mencapai 1.304 orang, dari semula 1.308 orang.

14 Agustus 2020 | 14.53 WIB

Penunjuk arah menuju Secapa TNI AD di Hegarmanah, Bandung, Kamis, 9 Juli 2020. Hanya ada 17 orang yang saat ini dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Dustira Cimahi, sementara sisanya tidak menunjukkan gejala. TEMPO/Prima mulia
Perbesar
Penunjuk arah menuju Secapa TNI AD di Hegarmanah, Bandung, Kamis, 9 Juli 2020. Hanya ada 17 orang yang saat ini dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Dustira Cimahi, sementara sisanya tidak menunjukkan gejala. TEMPO/Prima mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa menyebutkan pasien positif Covid-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) saat ini tinggal empat orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Hasil lab PCR (polymerase chain reaction) dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sampai dengan Jumat ini, ada lima pasien lagi yang dinyatakan negatif Covid-19," kata Andika, melalui pernyataan tertulis, di Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dengan bertambahnya pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, total pasien yang dinyatakan negatif Covid-19 telah mencapai 1.304 orang (99,7 persen) dari semula 1.308 orang. Sehingga, kata Andika Perkasa, pasien yang masih positif Covid-19 tinggal empat orang atau 0,3 persen.

Selain itu, katanya, pada Jumat ini ada 20 perwira lulusan Secapa AD yang mendonorkan plasma di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, sehingga total pendonor plasma convalesence adalah 155 orang. Mereka merupakan perwira Secapa AD yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Istilah terapi plasma convalescent merujuk pada pemberian plasma darah dari orang yang telah sembuh ke pasien lainnya yang dalam masa pengobatan untuk penyakit infeksi yang sama.

Plasma darah dari orang yang telah sembuh diperkirakan bisa membantu melawan SARS-CoV-2 karena memiliki antibodi yang telah dibentuk oleh pasien tersebut.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus