Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Pertimbangan Kelulusan Peserta SNBP 2024: Nilai Rapor, Urutan Prodi Pilihan, hingga Rekam Jejak Sekolah

Selain nilai rapor dan portfolio nonakademik, PTN juga akan mempertimbangkan prioritas pilihan peserta SNBP.

12 Februari 2024 | 16.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran perguruan tinggi melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) akan segera dibuka mulai hari Rabu, 14 Februari 2024. Ada beberapa aspek yang akan jadi pertimbangan perguruan tinggi negeri (PTN) dalam meloloskan para peserta seleksi jalur tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagaimana namanya, SNBP dilakukan berdasarkan riwayat prestasi akademik atau rapor siswa selama bersekolah. Selain itu, penilaian dalam seleksi ini mencakup prestasi nonakademik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Ganefri, PTN memiliki pertimbangan yang beragam dalam menerima para calon mahasiswa. Penilaian itu bervariasi dari nilai akademik si pendaftar selama bersekolah hingga rekam jejak sekolah asal siswa itu sendiri.

Pertama, kata Ganefri, pertimbangan prestasi akademik atau non-akademik yang dimiliki pendaftar jadi pertimbangan utama PTN dalam menyeleksi peserta SNBP 2024. “Prinsip pertama, kita ingin mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas. Baik secara akademik melalui nilai rapor atau prestasi-prestasi lainnya,” kata Ganefri dalam konferensi pers daring pada Senin, 12 Februari 2024.

Rapor yang digunakan adalah nilai semester satu sampai semester lima untuk pelajar SMA, SMK, atau MA dengan masa belajar tiga tahun. Sementara bagi pelajar SMK dengan masa belajar empat tahun menggunakan rapor semester satu sampai tujuh. Adapun prestasi akademik atau nonakademik siswa yang dinilai adalah tiga prestasi terbaik.

Selain nilai rapor dan portfolio nonakademik, PTN juga akan mempertimbangkan prioritas pilihan peserta SNPB. Diketahui, peserta jalur SNBP dapat memilih dua program studi dari satu atau dua PTN.

Ganefri mengatakan PTN biasanya memberi priortitas kepada peserta yang menaruh prodinya di pilihan pertama. Pasalnya, kata dia, bisa saja kuota prodi tersebut sudah terpenuhi tanpa melihat para pemilih yang menjadikan prodi itu pilihan kedua. “Karena kuotanya sudah terpenuhi di pilihan satu, dia tidak melihat lagi pilihan dua. Jadi, khusus untuk penetapan pilihan ini memang harus hati-hati,” ucap Ganefri.

Menurut Ganefri, hal lain yang mempengaruhi lolosnya peserta SNBP adalah rekam jejak sekolah dan alumni. “Rekam jejak sekolah, kinerja sekolah selama ini. Termasuk juga sekolahnya ini dulu sudah diterima tapi tidak mendaftar, ada pengaruhnya juga. Juga prestasi anak-anak atau almuni dari sekolah itu yang sudah diterima terlebih dahulu,” ujar dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus