Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

PPP Gelar Rapimnas Hari Ini, Sekjen Sebut Tak Bahas Soal Ketua Umum

Hari ini PPP akan menggelar rapat pimpinan nasional atau Rapimnas di Tangerang. Fokus membahas evaluasi pasca- Pemilu 2024.

6 Juni 2024 | 08.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menggelar rapat pimpinan nasional pada hari ini, Rabu 6 Juni 2024 di Tangerang. Sekretaris Jenderal PPP Muhamad Arwani Thomafi mengatakan, Rapimnas kali ini akan fokus memperkuat keorganisasian dan eksistensi partai pascatahapan Pemilu 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, Rapimnas juga akan membahas soal langkah strategis menghadapi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"PPP memiliki 80 kursi DPRD provinsi serta 800 kursi DPRD kabupaten/kota se-Indonesia berdasarkan hasil dari pemilu 2024. Termasuk 12 kursi DPR RI. Ini modal yang kuat untuk Pilkada 2024," ucapnya.

Thomafi mengatakan, agenda Rapimnas tak akan membahas soal ketua umum yang saat ini masih berstatus pelaksana tugas. Saat ini, Pelaksana tugas Ketua Umum PPP adalah Muhammad Mardiono.

Menurut Thomafi, dalam rapat harian Mardiono menyampaikan soal pentingnya kader menjaga komunikasi politik dan soliditas internal, sehingga perbedaan-perbedaan yang muncul tetap diletakkan dalam ruang konstitusional partai.

Hanya, lanjut dia, DPP telah komitmen untuk memberikan ruang terhadap para Ketua-ketua Majelis, Ketua DPW dan DPC se-Indonesia, untuk menyampaikan pendapat, masukan maupun aspirasi dalam rapat-rapat resmi partai. Apakah itu rapat DPC, DPW, DPP, Rapimnas, Mukernas hingga Muktamar.

"Kalau untuk membahas jabatan ketua umum itu kan ada di Muktamar PPP, bukan di Rakernas," ujar Arwani.

PPP pada Pemilu kali ini masih berjuang untuk masuk parlemen lewat Mahkamah Konstitusi atau MK setelah rekapitulasi nasional Pileg, hasilnya partai Kabah tak lolos ke Senayan. 

PPP mendapatkan 5.878.777 suara pada pemilu 2024. Angka tersebut setara dengan 3,87 persen. Artinya, partai ini hanya kurang mendapatkan 0,13 persen suara lagi untuk lolos ke Parlemen.

Perjuangan PPP di MK pun kandas setelah gugatan-gugatan yang mereka ajukan ditolak oleh hakim konstitusi. Plt Ketua Umum PPP Mardiono mengatakan akan tetap memperjuangkan kursi ke Senayan. Caranya lewat revisi Undang-Undang Pemilu.

Menurut Mardiono, pelantikan anggota DPR yang baru bakal dilaksanakan pada 1 Oktober 2024. Artinya masih tersisa 4 bulan lagi untuk memperjuangkan hak konstitusional mereka.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus