Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan rasa syukur sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah mendoakan putra sulungnya Emmeril Khan Mumtadz alias Eril. Dalam pidato singkatnya setelah prosesi pemakaman Eril, ia mengaku sudah menyiapkan hati untuk mengikhlaskan kepergian anak pertamanya itu walaupun berat.
"Kami mengikhlaskan Eril pergi karena kami akhirnya menyadari bahwa Allah telah mencukupkan seluruh amal-amalnya untuk menutupi kemungkinan bertambah kekhilafannya," ungkap Ridwan Kamil di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin, 13 Juni 2022.
Ia berujar bahwa 14 hari hilangnya Eril dan ditemukannya dengan keaadaan masih utuh dan sempurna merupakan sebuah mukjizat atas kekuasaan Allah. Kepergian Eril, kata dia, merupakan ketentuan Allah yang harus diterimanya. "Bagaimana mungkin kami tidak merasa dilimpahi oleh rahmat dan Kurnia saat jenazah yang terbaring ini berada di air berhari-hari masih utuh lagi sempurna," tuturnya.
Ridwan Kamil merasakan betapa panjangnya hari-hari yang dilaluinya bersama keluarga saat Eril dinyatakan hilang. "14 Hari bisa terasa pendek dalam hidup rutin yang sehari-hari, tapi 14 hari menjadi begitu panjang dalam kehidupan kami," katanya.
Ridwan Kamil mengaku banyak belajar tentang hidup atas kejadian yang menimpa anak sulungnya. Yakni belajar berbuat baik dan penuh manfaat. "Kami belajar tentang hidup yang tidak semata terdiri atas lamanya, hari tapi tentang tiap hela napas yang dipakai berbuat baik walau kecil," tuturnya.
Ia meminta agar segera menghubunginya jika Eril memiliki janji dan komitmen yang belum terselesaikan semasa hidup, agar putranya itu dapat melepaskan tanggungjawab dunianya dengan sempurna.
"Kepada teman-teman, sahabat-sahabat Eril, sahabat-sahabat kami, orang tua, para alim ulama, tokoh masyarakat dan seluruh hadirin yang mendoakan yang janji komitmen dan lain-lain yang belum tunai kami mohon segera untuk menghubungi keluarga kami," ucap Ridwan Kamil.
RAHMA DWI SAFITRI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca Juga: Warga Padati Jalan Menuju Lokasi Pemakaman Eril
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini