Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyoroti lima provinsi yang mengalami tren kenaikan selama pemantauan dalam 4 pekan terakhir. Kelimanya yaitu Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Tengah. Wiku menyebut kelima provinsi ini masih minim pembentukan posko desa atau kelurahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Lima provinsi ini menjadi perhatian karena tidak hanya kasus aktifnya yang mengalami tren kenaikan, namun juga angkanya melebihi persen kasus aktif nasional," kata Wiku, Kamis, 6 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melihat perkembangan pada 5 provinsi tersebut, Wiku mengatakan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan berdampak besar. Terutama dalam kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Kedua hal ini secara signifikan berpengaruh terhadap kenaikan kasus aktif pada suatu daerah.
Kepatuhan protokol kesehatan, kata dia, harusnya dapat selalu ditingkatkan dan dipantau melalui posko tingkat desa atau kelurahan. Yang disayangkan 5 provinsi ini masih sedikit jumlah posko yang melaporkan kinerjanya yaitu sekitar 40 - 80 poskos terbentuk.
Karena itu, Wiku meminta pemerintah daerah diminta segera membentuk posko sesuai landasan hukumnya dan menyediakan anggaran yang dibutuhkan.
"Segera lapor kepada Satgas pembentuk operasionalisasi posko di 5 provinsi ini. Masyarakat harus ikut berpartisipasi dalam seluruh prosesnya, dari mulai pembentukan posko, pelaksanaan fungsi posko dan juga menjaga protokol kesehatan agar kenaikan kasus aktif sepeti ini bisa cepat diatasi," kata juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito.