Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa siang, 11 Juni 2024. Amran menyebut persamuhan internal dengan Jokowi tak membahas pemilihan gubernur atau pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Fokus dulu urus kekeringan,” kata Amran ditemui usai pertemuan selama lebih dari satu setengah jam pada pukul 14.12 WIB. Dalam keterangannya, Mentan menjelaskan dia dipanggil Presiden karena kondisi iklim yang tidak menentu akibat El Nino.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Amran mengatakan saat ini dia tengah memfokuskan diri pada pompanisasi untuk mendorong produksi pangan yang terdampak kekeringan. Pemerintah melakukan refocusing anggaran Rp 7 triliun untuk membeli 25 ribu pompa.
Ada dua paslon mengemuka tampil publik dalam persaingan Pilgub Sulsel 2024. Andi Sudirman Sulaiman, adik kandung Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dikabarkan akan maju lagi sebagai calon gubernur. Dia akan bertarung bersama dengan Fatmawati Rusdi Masse – Caleg DPR RI terpilih dari Partai NasDem serta mantan Wakil Wali Kota Makassar.
Andi Sudirman Sulaiman menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan antara tahun 2022 dan 2023. Dia menggantikan Gubernur Nurdin Abdullah yang tersandung kasus korupsi. Sebelumnya ia menjabat Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dari 2018.
Kandidat lain yang mencuat adalah Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang juga kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sulsel. Ia akan berpasangan dengan Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani yang diketahui kader Golkar Sulsel.
Berdasarkan perolehan kursi di DPRD Sulsel, Partai NasDem yang memperoleh 17 kursi bisa mengusung sendiri tanpa koalisi. Partai Golkar meraup 14 kursi, kemudian Partai Gerindra 13 kursi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masing-masing delapan kursi.
Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masing-masing mengamankan tujuh kursi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) 6 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) empat kursi dan Partai Hanura satu kursi.
Belakangan, Partai Gerindra mendorong kader Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) sebagai bakal calon gubernur sesuai arahan Ketua Umum Prabowo Subianto. Keputusan tersebut diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) oleh Ketum Partai Gerindra untuk mengusung kader potensial maju bertarung pada kontestasi Pilkada serentak termasuk di Sulsel.
"Untuk Calon Gubernur Sulsel, sudah Andi Iwan Aras, itu sudah A1 (pasti)," ujar Wakil Ketua Gerindra Sulsel Najmuddin kepada wartawan di Makassar, Jumat, 7 Juni 2024, dikutip Antara.