Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hasil penelitian Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) lebih mengejutkan. Sejak tahun 1993 sampai Presiden Soeharto lengser pada 21 Mei 1998, pemerintahan Soeharto telah menelurkan 528 keppres. Ini berarti rata-rata setahun ditetaskan 105 keppres, atau seminggu dua keppres. Sungguh, ini prestasi luar biasa, sekaligus menggambarkan sangat terpusatnya kekuasaan negara pada presiden. Bandingkan dengan lembaga legislatif, DPR, yang selama lima tahun (1992-1997) menghasilkan 73 undang-undangjadi hampir 15 undang-undang per tahun.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo