Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Solo - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengaku baru mengetahui pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dari berita-berita yang beredar pada Rabu, 9 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pilihan editor: Aturan dan Sanksi Kepala Daerah yang Pelesiran Tanpa Izin
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pernyataan itu disampaikan Zulhas, sapaan karibnya, saat mengunjungi presiden ke-7, Joko Widodo, di rumahnya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, siang ini. "Saya baru baca tadi (berita tentang pertemuan Prabowo-Megawati)," ujar Zulhas saat diminta tanggapan seputar pertemuan Prabowo-Megawati yang berlangsung pada Senin malam lalu, 7 April 2025.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai pertemuan Prabowo-Megawati tersebut sebagai silaturahmi yang baik. "Ya tentu silaturahmi apa pun bagus ya," katanya.
Namun Zulhas tidak berkomentar lebih jauh tentang pertemuan itu. Ia menuturkan bahwa siang ini berkunjung ke rumah Jokowi untuk bersilaturahmi karena masih dalam suasana Idul Fitri 1446 Hijriyah/2025.
"Iya saya silaturahmi. Lebaran kemarin hari pertama di Jakarta, habis itu saya malamnya antar cucu-cucu jalan-jalan ke luar kota. Ya saya tanya bapak (Jokowi), telepon, bapak juga lagi angon cucu-cucu, sama Ibu (Iriana Jokowi). Baru hari ini bisa, jadi pas lah. Ya Lebaran, silaturahmi," ungkap dia.
Ia melakukan silaturahmi Lebaran karena juga pernah menjadi menteri di era pemerintahan Jokowi. Ia mengaku selama dua tahun menjabat tersebut banyak dibimbing oleh Jokowi. "Ya kan saya menterinya bapak. Banyak dibimbing dulu, dua tahun, dipercaya beliau sama Ibu. Masak lebaran saja saya nggak datang gimana? Ya silaturahim," tuturnya.
Selain itu, Zulhas tak menampik dalam pembicaraannya dengan Jokowi sempat menyinggung soal situasi terakhir ekonomi dan sebagainya. "Ya tentu ada (pembicaraan) situasi-situasi terakhir ekonomi dan sebagainya," ujar dia. Namun Zulhas mengatakan tidak ada pesan khusus dari Jokowi saat pertemuan mereka hari itu.
Pilihan editor: Guru Sekolah Rakyat Akan Dikontrak Khusus