* Orang nomor satu di Muhammadiyah, Kiai Haji A.R Fakhruddin, 70, sampai Sabtu lalu masih menghuni ruang perawatan kelas satu Rumah Sakit Muhammadiyah, Yogyakarta. "Wong saya ini sehat-sehat saja ko. Alhamdulillah, hitung-hitung istirahat," canda Pak A.R. demikian panggilan akrabnya. Ada apa sebenarnya? Tangan dan kaki Pak A.R. lecet, bekas luka, dan mata kanan bengkak. Semua itu gara-gara Kiai sedang keranjingan naik sepeda. Dengan sepeda tua, Senin subuh pekan lalu, Pak A.R berkeliling di kampus UGM yang rindang. Seseorang menyapa, Pak A.R. membalas sapaan itu. Tanpa terkendali sepeda menyelonong ke lubang jalan, dan patah, dan muka Pak A R mencium aspal. Di RS Muhammadiyah, kepala Pak A.R mestinya diperban. tetapi ia menolak. "Nanti orang-orang takut melihatnya," alasan Kiai ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini