Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Milenium III

26 Desember 1999 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akhir-akhir ini, menjelang pergantian tahun 1999 ke tahun 2000, tepatnya pergantian tanggal 31 Desember 1999 ke tanggal 1 Januari 2000, banyak kalangan yang ”ketakutan”. Takut akan millennium bug mengganggu proses komputer, terutama pengguna jasa, para pabrikan, yang prosesnya melalui sistem komputer.

Mereka patut cemas dan ketakutan karena pergantian tahun 1999 ke 2000 (bahasa komputer hanya mengenal dua digit angka untuk tahun, yaitu ”99” dan ”00”), kemungkinan bukan dibaca 2000 tetapi malahan dibaca mundur menjadi 1900. Betapa kacaunya bagi pengguna proses komputer bila tidak diantisipasi sebelumnya. Bisa-bisa perangkat komputernya ngadat dan proses produksinya macet total.

Terlepas dari millennium bug yang mencemaskan itu, marilah, Anda saya ajak ”memasuki” mulainya milenium III, yang tak lama lagi bakal hadir. Kontroversi dimulainya milenium III banyak diperdebatkan di media. Dalam hal ini marilah kita merenung dan berpikir sejenak bahwa kita hidup di dunia ini tak terlepas dari ”aturan”, ”kesepakatan”, baik tertulis maupun tidak tertulis, dan mau tidak mau harus diterima, dituruti oleh semua bangsa di dunia ini.

Contohnya, mengenai perjalanan waktu yang alatnya disebut ”jam”, mengapa waktu sehari semalam diatur (disepakati) hanya 24 jam, mengapa bukan 22 jam atau 26 jam.

Dalam kesepakatan itu sudah dirancang bahwa permulaan waktu adalah: pukul 0 (00.00) bukan 1. Artinya, jam/angka 1 baru muncul setelah melewati 60 menit dari pukul 24.00.

Pada hakikatnya, pukul 24.00 dengan 00.00 hanya terpaut sepersekian detik. Lain halnya dengan tahun, ambil contoh tahun Masehi pasti dimulai dari tahun 1 (satu) bukan tahun (angka) 0 seperti halnya dalam jam. Berarti tahun pertama tersebut mulai awal tahun sampai akhir tahun (12 bulan) selalu disebut tahun pertama. Bukan tahun yang belum genap tahun pertama, walaupun tahun tersebut baru berjalan beberapa jam, sebutannya tetap saja tahun 1. Sebetulnya hal tersebut salah kaprah dan tidak tepat. Seharusnya angka 1 (satu) tersebut sudah berubah menjadi angka 1 lebih.

Jadi, tahun 1 tersebut setiap saat terus berproses, sehingga pada akhir tahun angka 1 berubah menjadi angka 1 + 365 hari dan tepat pukul 00, 1 Januari 2 angkanya berubah menjadi 2+1 hari. Begitu juga akhir 31 Desember 1999 kalau berdasarkan waktu angkanya menjadi 1999 + 365 hari.

Di sini letak kontroversinya permulaan milenium III. Menurut logika saya (dan mungkin logika Anda), beranjaknya tahun 1999 ke tahun 2000 murni, umurnya boleh dikata hanya sepersekian detik. Karena seiring dengan perjalanan waktu, awal tahun 2000 tersebut proses waktunya terus berjalan. Logikanya, tahun 2000 murni (tepat pukul 00.00) boleh dikata tidak ada (waktu cepat berlalu dan terus berjalan).

Dan tahun 2000 tersebut sudah menjadi tahun 2000 lebih satu detik, lebih satu menit, lebih satu jam, dan seterusnya. Logikanya, proses/pergantian milenium III sudah mulai berjalan, meskipun sebutan tahunnya masih 2000.

Tak terpikirkan oleh mereka bahwa tahun 2000 tersebut sudah mulai berproses/berjalan di koridor milenium III sedetik demi sedetik. Betul adanya bahwa milenium III kurun waktunya adalah tanggal 1 Januari 2000 sampai 31 Desember 2999 (menjelang milenium IV).

Semuanya berdasarkan ”kesepakatan” dan logika yang muncul darinya. Bahwa bila startnya dimulai angka 1 selebihnya adalah angka lebih dari 1 (satu).

JOESWONO
Jalan Veteran IX No. 44
Komplek PLN, Gresik 61122, Jawa Timur

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus