Mayjen R. Nuriana Senin lalu menyerahkan jabatan Panglima Kodam III/Siliwangi kepada Wakil Asisten Operasi KSAD Brigjen Muzani Syukur. Muzani, kelahiran Muaralabu, Sumatera Barat, 50 tahun silam, meniti karier di korps Baret Merah. Lulus Akademi Militer 1965, ia memulai kariernya pada 1967 di Batalyon II Kopasus, Magelang. Ayah empat anak ini pernah menjadi Komandan Kompi Latihan Dasar Para di Pusdikpasus Batujajar, Bandung, 1969. Ia juga pernah menjabat Komandan Batalyon 333 Para BS Kodam XV Patimura, Ambon, 1977. Sebelum menjadi Kepala Staf Divisi I Kostrad pada 1989, Muzani menjabat Komandan Korem 061 Suryakencana, Bogor. Selain itu, pergantian panglima berlangsung pula di Kodam IX/Udayana. Rabu pekan ini Mayjen Soewardi, yang akan memasuki masa pensiun, menyerahkan tongkat panglima kepada Panglima Komando Pelaksana Operasi (Pangkolakops) Brigjen Theo Sjafei. Setahun lebih sebagai Pangkolakops di Timor Timur, Theo sukses membongkar gerakan bawah tanah (klandestine) Fretilin, bahkan berhasil menangkap dua pentolan GPK, Mauhudu Jose Da Costa dan Xanana Gusmao. (Lihat Nasional)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini