Perempuan dan Laut

PERINGATAN Hari Laut Sedunia pada 8 Juni lalu mengangkat tema “Gender and the Ocean” untuk mempromosikan kesetaraan gender dalam aktivitas yang berkaitan dengan laut seperti penelitian kelautan, penangkapan ikan, pekerjaan di lepas pantai, pembuatan kebijakan, dan manajemen. Menurut data Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women), saat ini jumlah pelaut perempuan hanya 2 persen dari total 1,2 juta pelaut di dunia. Porsi legislator perempuan pun baru 24 persen dan perempuan peneliti 38 persen dari total peneliti kelautan. Pelaut, baik laki-laki maupun perempuan, membutuhkan peralatan teknologi yang membantunya selama melaut.

8 Juni 2019 | 00.00 WIB

Perbesar

Coastal 200 7x50 Waterproof Binoculars

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teropong Antibasah

Teropong Coastal 200 7x50 Waterproof Binoculars dari West Marine ini tahan air, yang bisa menjadi solusi untuk problem umum pelaut. Bobotnya hanya 1 kilogram dan kuat karena terbuat dari bahan polikarbonat. Menggunakan tipe prisma BAK-4 Porro, teropong ini memiliki perbesaran 7 x 50.

Harga: Rp 2,88 juta

Quatix 5

Arloji Pintar

Jam tangan pintar Quatix 5 dari Garmin yang dirancang untuk para pelaut dan nelayan ini menyediakan konektivitas dengan sistem kapal, bahkan bisa mengendalikan kapal melalui fitur otopilot. Pelacak global positioning system bawaannya tak hanya dapat menentukan arah dan lokasi secara akurat, tapi juga bisa mengunduh data wilayah tertentu. Arloji ini juga memiliki fitur multifunction display untuk menayangkan data seperti penanda pelayaran, laju kapal, suhu, serta kecepatan angin.

Harga: Rp 8,62 juta

Iridium inReach SE+

Alat Komunikasi Satelit

Alat komunikasi satelit Iridium, inReach SE+, dari Garmin ini dapat menghubungkan Anda yang berada di tengah laut dengan keluarga di rumah via pesan teks dua arah. Pesan yang Anda kirimkan diterima pengguna telepon seluler pintar atau pemilik alamat surat elektronik dan sebaliknya. Dalam keadaan darurat, alat akan mengirimkan pesan SOS dan lokasi ke pusat pemantauan. Biaya langganan satelit Rp 172 ribu-1,44 juta per bulan.

Harga: Rp 5,75 juta

Rayban Aviator Classic

Kacamata Hitam

Kacamata hitam Rayban Aviator Classic dari Luxottica Group ini memang kerap dikenakan para pilot pesawat udara, tapi pelaut juga pantas mengenakannya. Bingkainya berbahan logam berwarna emas dan memakai lensa terpolarisasi jenis kaca G-15 berkelir hijau dengan lebar lensa 58 milimeter yang memberikan kejernihan visual optimal dan perlindungan 100 persen terhadap sinar ultraviolet matahari.

Harga: Rp 2,92 juta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini