Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Pro-XL Mempersulit Pelanggan

20 Mei 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SAYA kecopetan handphone di Mal Manggadua, Jakarta, minggu lalu. Sewaktu saya melapor ke kantor Pro-XL agar SIM card saya segera diblokir, prosesnya sangat berbelit-belit dan mengecewakan. Pro-XL bukannya membantu, malah mempersulit orang yang sudah ditimpa kemalangan. Bahkan, petugas customer service menyuruh saya membawa HP. La, HP saya hilang, kok, saya disuruh membawanya? Peristiwa kehilangan itu sudah dilaporkan kepada polisi, tapi surat keterangan dari kepolisian dinyatakan tidak mutlak untuk pemblokiran. Casing kartu perdana lebih mutlak ditunjukkan dengan batas waktu 1 minggu setelah laporan kehilangan. Saat ini saya sedang berdinas di luar kota selama 10 hari, bagaimana bisa menunjukkan casing yang disimpan di rumah? Saya diharuskan membeli nomor baru dengan harga Rp 100 ribu tanpa pulsa serta Rp 6.000 bea meterai jika ingin nomor lama diblokir. Apakah ini bukan pemerasan karena voucher perdana hanya Rp 125 ribu, termasuk voucher pulsa Rp 100 ribu? Inikah cara Pro-XL ?menjalin hubungan? dengan customer-nya agar ?setia? memakai Pro-XL? GANI POERNOMO Jalan Gubeng Jaya 3, Surabaya [email protected]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus