Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Supersemar di toko walisongo?

1 Agustus 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di samping menjual buku-buku Islam, Toko Buku Walisongo, di Jalan Kwitang, Jakarta, juga merupakan pusat informasi agama Islam, masjid, museum Islam, dan perjuangan bangsa Indonesia. Dari Quran tulisan tangan pada abad lalu sampai Quran yang berukuran A0 ada di museum tersebut. Dari kopor ibu Inggit Ganarsih, teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, sampai teks Surat Perintah Sebelas Maret disusun rapi di sana. Saya menjadi kagum pada pemiliknya, Haji Masagung almarhum. Tapi saya juga dibikin bingung pada koleksinya yang berupa reproduksi dari fotokopi Supersemar itu. Di situ ada dua reproduksi yang dijejerkan, tapi keduanya berlainan. Susunan redaksionalnya memang sama, tapi tidak ditulis dengan mesin ketik yang sama. Kecuali itu, lambang Garuda Pancasila pada sudut kiri atas pada masing-masing naskah tidak sama besarnya. Pada surat yang satu terdapat garis bawah, tapi pada surat yang lain tidak. Nah, di sinilah saya bertanya-tanya, apakah mungkin satu surat perintah dibikin dua buah, padahal yang diberi hanya satu orang. EKO INDRIYANTO R.H.S. Jalan Raya Barat 663664 Ajibarang Purwokerto 53163 Jawa Tengah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus