Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Golkar dianggap menjebloskan bangsa ini dalam krisis berat. Toh, Akbar Tandjung, ketua umumnya, tetap merasa tak perlu meminta maaf kepada rakyat. Tak jelas alasannya. Tapi banyak yang menuding Golkar terlalu arogan dan keras kepala. Dan itu bukan kampanye bagus untuk pemilu mendatang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo