Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Puasa Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, namun juga menjaga pola makan sehat agar tubuh tetap bertenaga sepanjang hari. Sejumlah makanan dan minuman tertentu sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan dehidrasi, gangguan pencernaan, hingga penurunan energi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, makanan dan minuman apa saja yang perlu dihindari selama berpuasa?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Makanan Tinggi Gula
Menurut Dosen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga, Lailatul Muniroh, selama Ramadan, terjadi perubahan frekuensi pola makan dan juga pemilihan makanan untuk berbuka. Banyak masyarakat yang memilih mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula dan lemak untuk berbuka, seperti gorengan dan minuman manis.
Pemilihan makanan dan minuman seperti itu cenderung berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. "Hindari makanan tinggi gula, gorengan, dan minuman bersoda agar tidak menyebabkan lonjakan gula darah atau gangguan pencernaan,” kata Laila seperti dikutip dari laman Universitas Airlangga, Senin, 3 Maret 2025.
2. Gorengan
Laila menyebut pentingnya mengatur porsi makan secara bertahap dan seimbang untuk berbuka puasa. Makanan berlemak seperti gorengan, daging, keju maupun mentega adalah jenis makanan yang dapat membuat tubuh merasa kenyang dan menjadi kesulitan dalam mencerna makanan tersebut. Konsumsi makanan berlemak tinggi saat sahur dapat membuat tubuh menjadi kekurangan cairan.
“Awali dengan makanan ringan, porsi kecil dan makanan yang mudah dicerna. Batasi gula dan lemak berlebih, serta pastikan asupan cairan cukup untuk menghindari dehidrasi saat berpuasa,” kata Laila.
3. Makanan yang Terlalu Asin
Menu makanan lain yang harus dihindari untuk menu berbuka puasa adalah makanan yang terlalu asin. Selain karena efek jangka panjang yang tidak baik, makanan yang terlalu asin akan membuat tubuh cepat merasa haus dan bisa membuat tubuh kekurangan cairan alias dehidrasi karena garam bisa mengikat air dari tubuh dan ditahan di sela-sela sel, sehingga cairan tidak akan tersebar ke seluruh tubuh dengan baik.
4. Makanan Pedas
Makanan pedas boleh saja dikonsumsi, namun tak boleh berlebihan sebab makanan terlalu pedas dapat menimbulkan lambung dan usus mengalami iritasi. Konsumsi makanan terlalu pedas bisa membuat tubuh mengalami gangguan pencernaan.
Di sisi lain, makanan pedas juga dapat memberikan manfaat memperlancar buang air besar selama puasa. Selain itu, kandungan vitamin dan mineral dalam cabai baik untuk tubuh. Hanya saja konsumsinya perlu dibatasi.
5. Minuman Berkafein
Kopi, teh, maupun minuman lain yang berkafein dapat membuat tubuh saat berpuasa mengalami dehidrasi dan perut menjadi terasa kembung. Kalaupun ingin meminum berkafein saat berbuka, tunggulah minimal dua jam setelah waktu berbuka dan setelah mengkonsumsi makanan dan minuman lain. Sebab, pada waktu-waktu tersebut kadar gula darah sudah kembali dan sistem pencernaan akan lebih aman untuk menerima kafein.
Melinda Kusuma Ningrum berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Bugar Tidak Selalu Identik dengan Alat Fitness