Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mandi wajib atau disebut juga mandi junub merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh umat Islam. Pasalnya dalam Islam sendiri mewajibkan untuk mensucikan diri ketika akan beribadah, khususnya shalat dan membaca kitab suci Al-Quran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir dari nu.or.id, mandi junub merupakan cara untuk menghilangkan hadas besar atau kecil, baik setelah berhubungan suami istri, selesai haid, dan setelah keluar mani. Nah, banyak juga bertanya apakah boleh mandi dilakukan saat siang hari di bulan puasa, serta apakah boleh berpuasa namun belum mandi junub. Simak penjelasannya lebih lanjut berikut.
Kapan Batas Waktu Mandi Wajib Ketika Puasa Ramadan
Persoalan mandi wajib ketika berpuasa banyak ditanyakan khususnya terkait batas waktunya. Apakah seseorang yang memiliki hadas besar atau sedang dalam kondisi junub dan lupa bersuci hingga pagi masih diperbolehkan untuk berpuasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari nu.or.id, hal ini merujuk pada hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang menceritakan tentang pengalaman Rasulullah SAW yang masih dalam keadaan junub di pagi hari, yang dijelaskan oleh Aisyah, berikut ini riwayatnya:
Artinya, “Dari Aisyah RA dan Ummu Salamah RA, Nabi Muhammad SAW pernah berpagi hari dalam kondisi junub karena jimak, kemudian beliau mandi, dan terus berpuasa,” (HR Muttafaq Alaih.) Imam Muslim dalam riwayat dari Ummu Salamah RA menyebutkan, “Rasulullah SAW tidak mengqadha.”
Berkaitan dengan batas waktu, dijelaskan Syekh Hasan Sulaiman An-Nuri dan Syekh Alawi Abbas Al Maliki, bahwa “Orang yang berpuasa boleh menunda mandi junub hingga waktu setelah fajar terbit. Tetapi yang lebih utama adalah ia menyegerakan mandi wajib sebelum terbit fajar atau sebelum subuh,”
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Islam memperbolehkan orang yang mempunyai hadas besar atau kecil untuk bisa menunda junub, namun yang dianjurkan sebaiknya segera melakukan mandi junub agar bisa melaksanakan ibadah puasa dengan keadaan suci.
Apakah Boleh Berpuasa Jika Belum Mandi Wajib
Berdasarkan referensi yang sama, dijelaskan juga dalam kitab Mausu’ah Fiqhiyyah XVI/55 dari kitab Mughni, Muhadzab, bahwa mandi junub ketika pagi diperbolehkan untuk berpuasa karena harus suci dari hadas besar atau kecil bukan termasuk dalam syarat puasa, sehingga mandi wajib ini bukanlah suatu hal yang membatalkan puasa.
Hal ini juga sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari:
Artinya: Berpuasa hukumnya sah bagi orang junub yang memasuki subuh sebelum melakukan mandi besar karena Sayyidah Aisyah dan Ummu Salamah Radhiyallahu ‘anhuma berkata:“ Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena jima’ dengan istrinya, kemudian ia mandi dan berpuasa (Hadits Riwayat Bukhari 4/153).
Demikianlah pembahasan tentang mandi wajib khususnya bagi orang yang berpuasa, semoga artikel ini bermanfaat.
AWALIA RAMADHANI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.