Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mandi wajib adalah mandi yang dilakukan oleh untuk menyucikan diri dari hadats besar. Rukun mandi wajib ada dua yakni membaca niat dan mengguyur seluruh tubuh. Selain itu, dianjurkan juga untuk membaca doa setelah mandi wajib.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi laki-laki, mandi wajib dilakukan ketika keluarnya mani dari alat kelamin, baik secara sengaja atau tidak. Kemudian mandi wajib dilakukan setelah berjimak atau berhubungan suami istri, meskipun itu tidak sampai keluar mani.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mandi wajib juga merupakan salah satu syarat sah melaksanakan ibadah, seperti shalat, itikaf di masjid, thawaf, menyentuh mushaf, dan sebagainya. Oleh karenanya, simak bacaan doa setelah mandi wajib yang perlu diketahui laki-laki berikut ini.
Tata Cara Mandi Wajib untuk Pria
Terdapat beberapa sunnah yang bisa dilakukan ketika melaksanakan mandi junub untuk pria. Dikutip dari laman Kemenag, berikut tata cara mandi junub untuk pria.
- Membasuh tangan hingga tiga kali.
- Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
- Berwudhu dengan sempurna.
- Mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu melakukan niat menghilangkan hadats besar.
- Mengguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan badan sebelah kiri juga tiga kali.
- Menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali.
- Menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).
- Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut
- Mengguyur seluruh tubuh, mulai dari sisi kanan ke sisi kiri.
- Mencuci kedua kaki.
Doa Setelah Mandi Wajib
Setelah selesai melakukan mandi wajib, dianjurkan untuk membaca doa setelah mandi wajib. Berikut adalah doanya:
Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikan lah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikan lah aku pula termasuk orang-orang yang selalu menyucikan diri.”
Pilihan Editor: 8 Tata Cara Mandi Wajib Perempuan Setelah Haid