Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi seperti sekarang ternyata pernah terjadi di masa khulafaurasyidin, tepatnya saat umat Islam dipimpin oleh Umar bin Khattab. Anggota komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nurul Irfan, mengatakan Umar pernah memutuskan tidak berkunjung ke negeri Syam yang sedang dilanda pagebluk meski ada beberapa sahabat yang menentangnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip laman resmi MUI, Irfan mengatakan Umar mengeluarkan kebijakan agar tidak memasuki suatu wilayah yang dilanda pandemi. Keputusan ini diambil setelah bermusyawarah dengan sahabat. Namun keputusan tersebut juga menimbulkan perdebatan.
Sebagian sahabat menyarankan agar Umar tetap melanjutkan perjalanan untuk menjalankan perintah Allah SWT. Sedangkan sahabat lain memintanya untuk menunda perjalanan ke Syam.
Dalam kondisi penuh perdebatan, sahabat Aburrahman bin ‘Auf meyakinkan Umar untuk tidak melanjutkan perjalanan. Ia mengutip hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi “Apabila kalian mendengar wabah thaun melanda suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Adapun apabila penyakit itu melanda suatu negeri sedang kalian-kalian di dalamnya, maka janganlah kalian lari keluar dari negeri itu.”.
Melihat situasi dunia yang sedang dilanda pandemi seperti sekarang, rasanya kebijakan berada di rumah saja memang langkah yang tepat. Tinggal pelaksanaanya saja yang harus dilakukan secara lebih disiplin lagi.
Tindakan tegas Umar bin Khattab ini bisa kita tiru dengan tidak berpergian ke luar kota atau negeri yang terindikasi tinggi angka penyebaran virus corona.
Teguh Arif Romadhon
Baca juga: