Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

3 Cara Berantas Wabah Ala Umar Bin Khattab, Mirip Penanganan Wabah Corona

Ini kesamaan penanganan wabah yang dilakukan Umar bin Khattab dengan cara negara melawan wabah corona.

7 November 2022 | 16.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan membawa selang usai melakukan pemadaman api yang membakar kubah dari Masjid Islamic Center Jakarta di Koja, Jakarta Utara, Rabu, 19 Oktober 2022. Menurut Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, kebakaran terjadi pada saat petugas yang merenovasi atap masjid membakar "water proofing" aspal dan percikan apinya mengenai bahan-bahan yang mudah terbakar. ANTARA/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai upaya manusia melawan wabah corona yang belum reda akan dicatat sebagai sejarah peradaban.

Strategi manusia melawan wabah terus berkembang di setiap tahapan zaman. Sejarah mencatat, manusia terus belajar dan membuat banyak inovasi untuk mengurangi rantai penularan.

Pada masa kekhalifahan Umar Bin Khattab, pernah terjadi wabah virus mematikan, lalu bagaimana Umar mengatasinya ?

Sekitar tahun 638-639 Masehi muncul virus ‘Amwas, virus ‘Amwas ini tercatat merupakan salah satu virus yang sangat mengerikan sebab akibat keganasan virus ini telah menelan korban kurang lebih 25.000 jiwa.

Awal mula virus ini mengenai kaum Muslimim, ketika pasukan kaum Muslimin yang dibawah pimpinan Abu Ubaidah bin Jarrah bin al-Jarrah terserang virus ‘Amwas didaerah Emmaus. Maka layaknya seorang khalifah, Umar bin Khattab pun sangat kawatir terhadap tentaranya tersebut hingga akhirnya ia mengirimkan surat kepada Abu Ubaidah bin Jarrah untuk keluar dari Emmaus supaya terhindar dari virus tersebut, namun Abu Ubaidah bin Jarrah menolak yang pada akhirnyaia menjadi salah satu korban keganasan virus ‘Amwas.

Mengutip dari jurnal El - Qanuny, Wabah 'Amwas ini terjadi dua gelombang, pertama terjadi pada bulan Muharram dan Safar, dan gelombang kedua saat pasukan Khalifah Umar bin Khattab yang dikirim dalam rangka penaklukan Byzantium sampai di Emmaus, suatu kota di Levant. Fase kedua inilah yang paling mematikan.

Menurut Syafri Gunawan, dalam jurnal yang ditulisnya berjudul "Kebijakan Umar bin Khattab dalam Menghadapi Pandemi Amwas" terdapat beberapa upaya yang dilakukan Umar Bin Khatab dalam mengatasi masalah ini, diantaranya adalah 

1. Musyawarah

Baca : Kasus Corona Melonjak, Berikut Doa Agar Terhindar dari Wabah

Khalifah Umar Bin Khatab menyelesaikan masalah ini melalui musyawarah dengan para pemimpin - pempin Syam, meskipun terdapat perbedaan pendapat Khalifah Umar tetap memberi saran yang baik tanpa merendahkan pemimpin lainnya.

2. Lockdowan dan Isolasi 

Baca : Kasus Positif Melonjak, Ini Obat Corona yang Sudah Tersedia

Khalifah Umar bin Khattab mengambil kebijakan untuk tidak memasuki daerah yang terjangkit virus dan kembali ke Madinah. Artinya kebijakan ini sangat sesuai sekali dengan sistem yang disebut lockdown atau isolasi wilayah karena pandemi virus

3. Bantuan Sosial

Khalifah Umar bin Khattab berangkat dari Madinah menuju ke Syam untuk melihat keadaan wilayahnya dan meninjau keluarga-keluarga korban, serta memberikan bantuan sosial dan motivasi.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca : Kisah Umar bin Khattab Hadapi Virus yang Mewabah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus