Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai upaya manusia melawan wabah corona yang belum reda akan dicatat sebagai sejarah peradaban.
Strategi manusia melawan wabah terus berkembang di setiap tahapan zaman. Sejarah mencatat, manusia terus belajar dan membuat banyak inovasi untuk mengurangi rantai penularan.
Pada masa kekhalifahan Umar Bin Khattab, pernah terjadi wabah virus mematikan, lalu bagaimana Umar mengatasinya ?
Sekitar tahun 638-639 Masehi muncul virus ‘Amwas, virus ‘Amwas ini tercatat merupakan salah satu virus yang sangat mengerikan sebab akibat keganasan virus ini telah menelan korban kurang lebih 25.000 jiwa.
Awal mula virus ini mengenai kaum Muslimim, ketika pasukan kaum Muslimin yang dibawah pimpinan Abu Ubaidah bin Jarrah bin al-Jarrah terserang virus ‘Amwas didaerah Emmaus. Maka layaknya seorang khalifah, Umar bin Khattab pun sangat kawatir terhadap tentaranya tersebut hingga akhirnya ia mengirimkan surat kepada Abu Ubaidah bin Jarrah untuk keluar dari Emmaus supaya terhindar dari virus tersebut, namun Abu Ubaidah bin Jarrah menolak yang pada akhirnyaia menjadi salah satu korban keganasan virus ‘Amwas.
Mengutip dari jurnal El - Qanuny, Wabah 'Amwas ini terjadi dua gelombang, pertama terjadi pada bulan Muharram dan Safar, dan gelombang kedua saat pasukan Khalifah Umar bin Khattab yang dikirim dalam rangka penaklukan Byzantium sampai di Emmaus, suatu kota di Levant. Fase kedua inilah yang paling mematikan.
Menurut Syafri Gunawan, dalam jurnal yang ditulisnya berjudul "Kebijakan Umar bin Khattab dalam Menghadapi Pandemi Amwas" terdapat beberapa upaya yang dilakukan Umar Bin Khatab dalam mengatasi masalah ini, diantaranya adalah
1. Musyawarah
Baca : Kasus Corona Melonjak, Berikut Doa Agar Terhindar dari Wabah
Khalifah Umar Bin Khatab menyelesaikan masalah ini melalui musyawarah dengan para pemimpin - pempin Syam, meskipun terdapat perbedaan pendapat Khalifah Umar tetap memberi saran yang baik tanpa merendahkan pemimpin lainnya.
2. Lockdowan dan Isolasi
Baca : Kasus Positif Melonjak, Ini Obat Corona yang Sudah Tersedia
Khalifah Umar bin Khattab mengambil kebijakan untuk tidak memasuki daerah yang terjangkit virus dan kembali ke Madinah. Artinya kebijakan ini sangat sesuai sekali dengan sistem yang disebut lockdown atau isolasi wilayah karena pandemi virus
3. Bantuan Sosial
Khalifah Umar bin Khattab berangkat dari Madinah menuju ke Syam untuk melihat keadaan wilayahnya dan meninjau keluarga-keluarga korban, serta memberikan bantuan sosial dan motivasi.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini