Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Malam lailatul qadar adalah malam yang penuh keberkahan. Salah satu amalan yang dapat dilakukan adalah melaksanakan sholat lailatul qadar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk memanfaatkan malam yang penuh berkah tersebut, penting bagi umat Islam mengetahui niat sholat lailatul qadar dan tata caranya agar dapat melaksanakan ibadah dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski tidak ada yang tahu pasti kapan datangnya malam lailatul qadar, umat Islam dianjurkan untuk banyak melakukan amalan pada 10 malam terakhir bulan Ramadan, terlebih pada malam-malam ganjil.
Umat Islam bisa mendapatkan pahala yang berlipat ganda karena beribadah pada malam lailatul qadar memiliki keutamaan yang lebih besar dibanding hari lainnya.
Agar lebih mengetahui niat dan tata cara sholat lailatul qadar, berikut ini infomarisnya untuk Anda.
Niat Sholat Lailatul Qadar
Para Ulama Nahdlatul Ulama (NU) menggolongkan sholat lailatul qadar sebagai sholat sunnah.
Terdapat dua jenis sholat lailatul qadar, yakni ada yang dua rakaat dan ada yang empat rakaat. Berikut niatnya:
Ushalli sunnatan lailatul qadri rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala
Artinya: “Saya berniat sholat sunnah lailatul qadar dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara sholat Lailatul Qadar
Berikut ini adalah 9 tata cara melaksanakan sholat lailatul qadar, yakni sebagai berikut:
- Membaca niat sholat lailatul qadar
- Lanjut dengan takbiratul ihram
- Membaca surah Al-Fatihah pada rakaat pertama
- Membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 7 kali
- Membaca surat Al-Fatihah pada rakaat kedua
- Kemudian membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 7 kali
- Tahiyat akhir
- Mengucapkan salam
- Lanjut istighfar sebanyak 70 kali
Adapun lafal istighfar setelah sholat, yakni:
Astaghfirullah wa atubu ilaihi
Artinya: “Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-nya.
Melaksanakan sholat lailatul qadar bukan hanya sekedar rutinitas ibadah, tetapi juga berpeluang besar untuk menambah ketaqwaan kepada Allah, memohon ampunan dan meraih keberkahan.
Keutamaan Beribadah pada Malam Lailatul Qadar
Beribadah pada malam lailatul qadar, termasuk melaksanakan sholat lailatul qadar memiliki empat keutamaan, yakni:
1. Pahala Lebih Besar dari Seribu Bulan
Dalam sebuah hadis, Rasulullah pernah bersabda bahwa barangsiapa yang beribadah pada malam lailatul qadar dengan iman dan harapan akan mendapatkan pahala seperti beribadah selama seribu bulan atau lebih dari 83 tahun.
Hal ini juga sesuai dengan firman Allah dalam surah Al-Qadr ayat 3, yang artinya “Malam itu lebih baik dari seribu bulan.”
2. Dosa Diampuni
Menyambut malam kemuliaan tersebut dengan beribadah dapat menghapus-hapus dosa-dosa terdahulu. Rasulullah SAW dalam sebuah hadis mengatakan bahwa siapapun yang melaksanakan ibadah pada malam lailatul qadar dengan penuh iman dan harapan, akan mendapatkan ampunan bagi dosa-dosanya.
3. Mendekatkan Diri Kepada Allah
Beribadah pada malam lailatul qadar adalah kesempatan bagi umat muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan lebih intens. Dengan memperbanyak ibadah, dzikir dan doa pada malam ini, kita dapat merasakan kedekatan spiritual yang kuat dengan Sang Pencipta.
4. Menentukan Takdir
Lailatul qadar juga merupakan malam di mana takdir manusia ditetapkan untuk satu ke depan. Selama malam lailatul qadar, Allah SWT menurunkan malaikat untuk memutuskan segala urusan dunia.
Dengan beribadah dan memohon kepada-Nya, umat Islam dapat meminta kebaikan, keselamatan dan berbagai anugerah dari Allah SWT.
Demikianlah informasi mengenai niat, tata cara sholat lailatul qadar serta keutamaan beribadah di malam lailatul qadar. Semoga bermanfaat dan selamat beribadah, ya.
AULIA ULVA
Pilihan Editor: Apa Itu Malam Lailatul Qadar? Mengenal Malam Penuh Kemuliaan
Foto 
