Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai bulan suci umat Islam, bulan Ramadan memiliki berbagai keistimewaan. Salah satunya, terdapat malam lailatul qadar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Malam lailatul qadar adalah malam yang penuh kemuliaan. Ciri-ciri malam lailatul qadar berbeda dari malam-malam biasanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agar lebih mengetahui ciri-ciri malam lailatul qadar dan keistimewaannya, berikut ini informasinya untuk Anda.
Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadar
1. Suasana Pagi Lebih Tenang
Pada pagi hari lailatul qadar, suasana akan lebih tenang dari biasanya. Cuaca akan terasa sejuk dibarengi dengan sinar matahari yang tidak terlalu panas. Hal ini didasarkan pada hadis riwayat Muslim yang berbunyi:
“Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya, matahari terbit berwarna putih memancarkan sinar ke segala penjuru” (H.R Muslim no.762 dari Ubay bin Ka’ab).
Cahaya ilahi begitu terang pada pagi itu, menyinari langit dan bumi, serta terasa menenangkan, terutama bagi orang-orang yang beribadah dengan tekun pada malam sebelumnya.
2. Suhu Tidak Terlalu Panas dan Tidak Terlalu Dingin
Ketika malam lailatul qadar, suhu udara terasa tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Langit akan tampak bersih karena tidak ada awan yang terlihat.
Inilah yang menyebabkan penduduk bumi akan merasa jauh lebih tentram dan nyaman. Sama seperti yang terdapat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ath-Thayalisi dan Al-Baihaqi dalam Sya’abu Iman, sebagai berikut:
“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak dingin. Pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan.” (H.R Ath-Thayalisi dan Al-Baihaqi dalam Sya’abu Iman).
3. Bulan Berukuran Separuh
Berdasarkan hadis riwayat muslim pada malam lailatul qadar bulan terlihat separuh.
“Kami pernah berdiskusi tentang malam lailatul qadar di sisi Rasulullah SAW. Beliau berkata, ‘Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan’ (H.R Muslim).
Berangkat dari hadis di atas, beberapa ulama meyakini bahwa ciri-ciri malam lailatul qadar juga dapat dilihat dari bentuk bulan yang tampak pada malam tersebut.
4. Merasakan Nikmat dan Khusyu Saat Beribadah
Beberapa ulama berpendapat bahwa salah satu ciri-ciri malam lailatul qadar adalah merasakan nikmat dan khusyu saat beribadah pada malam itu.
Hati akan merasa khidmat beribadah kepada Allah. Tidak seperti malam-malam lainnya, pada malam lailatul qadar muncul ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada Allah.
5. Mendapatkan Mimpi yang Baik
Satu lagi ciri-ciri malam lailatul qadar, yakni orang-orang yang melaksanakan ibadah akan mendapatkan mimpi baik. Mimpi baik tersebut seperti yang dialami oleh sahabat nabi, Umar R.A.
Ia bercerita bahwa beberapa orang sahabat diperlihatkan lailatul qadar dalam mimpi pada tujuh malam terakhir bulan Ramadan.
Rasulullah SAW berkata, “Aku melihat bahwa mimpi kalian tentang lailatul qadar terjadi pada tujuh malam terakhir. Maka barangsiapa yang kamu mencarinya, carilah pada tujuh malam terakhir” (H.R Muslim).
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
Malam lailatul qadar memiliki 6 keistimewaan, di antaranya sebagai berikut:
- Malam lailatul qadar merupakan waktu diturunkannya kitab suci umat Islam, yakni Al-Qur'an.
- Malam lailatul qadar lebih baik dari 1.000 bulan, maka barangsiapa yang beribadah pada malam tersebut, amalannya lebih baik daripada beribadah selama 1.000 bulan.
- Terdapat banyak keberkahan pada malam lailatul qadar.
- Para malaikat turun pada malam lailatul qadar.
- Malam dicatatnya takdir tahunan.
- Orang-orang yang menghidupkan malam lailatul qadar akan diampuni oleh Allah.
Demikianlah informasi tentang ciri-ciri malam lailatul qadar dan keistimewaannya, Semoga bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah.
AULIA ULVA
Pilihan Editor: 7 Cara Memperoleh Malam Lailatul Qadar, Perbanyak Amalan Baik