Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

3 Cara Cegah Penularan Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Kurban dan Ternak

Kebersihan di kandang, peternakan, dan selama pengangkutan hewan ternak, termasuk hewan kurban, memegang peranan penting.

21 Juni 2023 | 10.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mencegah dan mengendalikan penyakit mulut dan kuku (PMK) merupakan tugas yang menjadi perhatian para peternak dan dokter hewan di seluruh dunia, termasuk menjelang peredaran hewan kurban untuk Idul Adha 2023. Penyakit ini merupakan penyakit menular berbahaya yang terutama menyerang sapi, babi, domba, dan kambing.

Hewan liar seperti rusa dan rusa kutub juga dapat terjangkit penyakit mulut dan kuku, seperti halnya babi hutan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, dengan menerapkan beberapa kebiasaan yang baik dan menjaga kebersihan, penyakit PMK dapat dicegah. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pembersihan dapat mencegah penyakit kaki dan mulut

Dikutip dari kaercher.com, mulai pencegahan dan akhir wabah, kebersihan di kandang, peternakan, dan selama pengangkutan hewan memegang peranan penting. Penyakit mulut dan kuku tidak dapat menyerang manusia, tetapi orang yang membersihkan kandang dan pengangkut dapat menjadi perantara pada penyebaran virus, sehingga perlu mematuhi aturan kebersihan.

Metode penularan penyakit kaki dan mulut

Infeksi penyakit mulut dan kuku dapat terjadi secara langsung dan tidak langsung. Selama masa inkubasi virus, hewan yang terinfeksi sangat mudah menular. Penularan langsung terjadi dari hewan ke hewan, misalnya di dalam kandang, selama pengangkutan, atau di pasar ternak.

Secara tidak langsung, virus ditularkan melalui kendaraan pengangkut, pembawa manusia, hewan pengerat, dan susu. Sapi terinfeksi terutama melalui saluran pernapasan, babi secara oral, yaitu ketika minum, makan atau menggali di dalam tanah. Virus ini relatif stabil di lingkungan dan juga dapat ditularkan dalam jarak yang lebih jauh melalui udara.

Mengenali gejala PMK

Spesies hewan yang berbeda bereaksi secara berbeda terhadap infeksi penyakit mulut dan kuku. Pada sapi, bentuk jinak dari penyakit ini membunuh 2 hingga 5 persen hewan; dalam bentuk ganas, tingkat morbiditasnya mencapai 80 persen.

Kerusakan yang disebabkan oleh PMK sangat mengerikan seperti radang, perubahan pada cakar, kelemahan otot, kondisi umum yang terganggu, dan kapasitas yang sangat berkurang.

Pada babi, penyakit ini tidak terlalu banyak gejala, tetapi kematian mendadak terjadi pada anak babi yang sedang menyusu. Pada domba dan kambing tanda-tandanya tidak mencolok.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus