Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sains

4 Fakta Ikan Arapaima Predator Sungai Amazon yang Ditemukan Saat Banjir di Garut

Arapaima salah satu spesies ikan air tawar terbesar di dunia yang beratnya bisa mencapai ratusan kilogram

18 Juli 2022 | 11.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Spesies predator Sungai Amazon ikan arapaima ditemukan di Garut, Jawa Barat. Ikan arapaima itu ditemukan saat banjir besar di Garut, pada Jumat, 15 Juli 2022.  Ada dua ekor ikan arapaima gigas yang ditemukan warga. Video penemuan ikan arapaima gigas itu pun viral di media sosial. Video itu diunggah dalam akun Instagram @infojawabarat. Menurut keterangan di akun tersebut, ikan arapaima itu sudah mati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Warga Garut Kembali Temukan Ikan Arapaima Gigas di Daerah Cipejeuh, Dayeuhandap. Foto : Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip laman Smithsonian's National Zoo and Conservation Biology Institute, arapaima ikan air tawar berukuran besar dan ramping yang berasal dari aliran lembah Sungai Amazon. Ikan arapaima mampu menghirup banyak udara, memungkinkannya untuk bertahan hidup di tempat yang rendah tingkat airnya. Arapaima salah satu spesies ikan air tawar terbesar di dunia yang beratnya bisa mencapai ratusan kilogram.

Fakta tentang ikan arapaima

1. Ikan raksasa

Mengutip AZ Animals, panjang ikan arapaima bisa mencapai 3 meter, bahkan beberapa sumber menyebut panjang maksimalnya 4,7 meter. Beratnya mencapai 220 kilogram. Tapi, biasanya yang ditemukan panjang ikan arapaima sekitar 1,9 meter, beratnya 91 kilogram Arapaima memiliki kepala berwarna hijau seperti tembaga dan tubuhnya agak gelap. Ekornya ditutupi sisik merah. Itu sebabnya disebut juga dengan Pirarucu atau ikan merah di Brasil.

2. Pernapasan

Mengutip AZ Animals, ikan Arapaima memiliki kantung oksigen untuk menghirup udara. Itu sebabnya, arapaima dewasa hanya bisa bertahan di bawah air paling lama 20 menit.  Ikan arapaima cenderung hidup dekat permukaan air sebelum muncul untuk bernapas, 

3. Lidah bertulang

Mengutip Smithsonian's National Zoo and Conservation Biology Institute, lidah bertulang dan gigi tajam ini dikombinasikan untuk melumatkan mangsanya dalam mulut. Arapaima memosisikan diri di bawah mangsanya, kemudian menelannya di dekat permukaan air.

Cara memangsa itu menimbulkan pusaran seperti hisap yang memaksa mangsa masuk ke dalam mulut arapaima. Mangsanya dilumatkan lidahnya yang ramping dan deretan gigi yang keras.

4. Cara memangsa

Mengutip National Geographic, cara ikan arapaima memangsa membuka lebar mulutnya untuk menarik makanan di dekatnya (big gulp atau gulper). Ikan arapaima menyedot mangsa di dekat permukaan air.

Biasanya arapaima bertahan hidup memangsa ikan juga memakan buah-buahan, biji-bijian, dan serangga. Terkadang predator ini menggunakan semburan kecepatan pendek melompat dari permukaan air untuk menangkap burung dan kadal.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus