Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

5 Negara yang Operasikan Mobil Terbang, Indonesia Menyusul?

Seiring dengan perkembangan IKN, konsep mobil terbang ternyata sudah mulai diterapkan di berbagai negara.

30 September 2024 | 16.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berupaya menjadikan Ibu Kota Nusantara atau IKN sebagai kota cerdas berkelas dunia. Salah satu komponen utama dalam rencana ini adalah penerapan sistem transportasi cerdas (Intelligent Transportation System/ITS). Salah satu sarana transporasi cerdas tersebut adalah mobil terbang. 

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, mengungkapkan bahwa transportasi cerdas akan menjadi salah satu layanan publik yang mampu mentransformasi cara orang berpergian di IKN.

Kini, PT Dirgantara Indonesia Tbk atau PTDI sedang mengembangkan taksi terbang yang diberi nama Vela Alpha. Mobil ini akan beroperasi menjadi kendaraan umum dan sebagai alat pariwisata. Berdasarkan laporan PTDI, Vela Alpha siap diperjualbelikan tahun 2028.

Seiring dengan perkembangan IKN, konsep mobil terbang sudah mulai diterapkan di berbagai negara. Berikut adalah beberapa contoh negara yang telah berinovasi dalam teknologi kendaraan udara:

1. Uni Emirat Arab 

Sebuah mobil terbang yang dibuat oleh produsen kendaraan elektronik China Xpeng Inc (9868.HK), melakukan penerbangan publik pertamanya di Uni Emirat Arab, saat perusahaan berupaya meluncurkan pesawat listrik di pasar internasional.

X2 adalah Pesawat Lepas Landas dan Pendaratan Vertikal Listrik (eVTOL). Kendaraan berbasis terbang listrik itu seperti helikopter mini. Memiliki dua tempat duduk yang diangkat oleh delapan baling-baling ganda di setiap sudut kendaraan. Kendaraaan tanpa awak ini dianggap sebagai titik tolak dalam pengembangan teknologi mobil terbang. 

2. Slovakia

Pada akhir Januari 2022, mobil terbang mode ganda bernama AirCar dirilis secara resmi oleh Otoritas Transportasi Slovakia, setelah berhasil menyelesaikan uji terbang yang ketat selama 70 jam. Kendaraan itu dinyatakan lulus dan mendapat sertifikat kelaikan udara untuk AirCar.  

Dalam tes tersebut disesuaikan dengan standar Badan Keamanan Penerbangan Eropa (EASA). Prototipe AirCar melakukan lebih dari 200 kali lepas landas dan mendarat dalam mode otomatis penuh. Semua dilakukan secara otomatis tanpa sedikit pun kontrol dari seorang pilot.

3. Jepang

Jepang baru saja berhasil melakukan penerbangan mobil terbang pertamanya dengan persetujuan transportasi pada Jumat, 16 Februari 2024. Sekitar 400 orang penonton berkumpul untuk menyaksikan penerbangan tersebut di atas Pantai Tanoura, Oita. 

Mobil tersebut terbang naik hingga ketinggian sekitar 30 meter di atas tanah, menempuh jarak 400 meter, dan berada di udara selama 3,5 menit. Kendaraan yang mampu mengangkat dua penumpang ini memiliki lebar 5,6 meter, tinggi 1,7 meter, dan berat 430 kilogram. 

Tes ini dilakukan oleh MASC, sebuah organisasi yang didirikan di Kurashiki, Prefektur Okayama, terutama oleh perusahaan-perusahaan yang terkait dengan penerbangan dan mobil untuk mengembangkan industri dirgantara.

4. Tiongkok

Tak mau kalah, Juni lalu, Xpeng AeroHT memamerkan mobil terbang X2 di Pameran Ekonomi dan Perdagangan Internasional China. Dilansir dari Antara, demonstrasi penerbangan ini bukanlah yang pertama. Namun peristiwa itu menjadi penerbangan pertama mobil terbang di wilayah Beijing-Tianjin-Hebei. “Beijing Mempromosikan Pembangunan Berkualitas Tinggi dari Industri Ekonomi Dataran Rendah (2024-2027)."

Tujuan dibuatnya mobil canggih ini untuk menjadikan Beijing sebagai pusat inovasi dalam perekonomian dataran rendah. Xpeng mengeksplorasi model bisnis baru untuk mobil terbang, termasuk layanan antar-jemput antar kota dan layanan antar-jemput dalam kota.

5. Amerika Serikat

Mobil terbang Alef adalah tobil terbang buatan Amerika Serikat ini digadang-gadang menjadi mobil pertama yang benar-benar menyerupai pesawat terbang. Mobil Alef dapat beroperasi normal di darat, namun ketika berada di situasi macet dapat melakukan take-off ke udara. Mobil ini sudah dapat dipesan dengan harga Rp 4.5 miliar.

Tak hanya itu, Amerika juga meluncurkan mobil terbang lainnya, yakni Samson. Dilansir dari samsonsky.com, Samson mengklaim dapat memangkas waktu perjalanan yang tadinya mencapai 10 jam hanya menjadu 3,5 jam saja. Mobil ini memiliki 3 roda dilengkapi dengan sayap dan ekor yang muncul saat mobil diterbangkan. Samson sudah dipasarkan sejak tahun 2018 dengan harga Rp 2,2 miliyar.

KARUNIA PUTRI | MELINDA KUSUMA NINGRUM | SUKMA KANTHI NURANI | ANTARA

Pilihan Editor: Taksi Terbang Mini Buatan Vela dan PTDI Sudah Diuji Melayang 30 Jam, Kapan Bisa Diluncurkan? 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus