Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu gejala kerusakan laptop yang sering terjadi adalah munculnya black screen atau layar hitam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Normalnya ketika laptop dinyalakan, sebuah gambar akan muncul di layar monitor. Namun apabila laptop mengalami black screen, maka layar hanya akan menampilkan layar hitam seolah mati, padahal laptop masih nyala.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jangan panik ketika laptop mengalami masalah seperti ini. Pasalnya, masalah laptop yang menyala tetapi layarnya blank hitam adalah masalah yang umum dihadapi oleh banyak pengguna.
Oleh karenanya, penting untuk mengetahui cara mengatasi laptop blank hitam tapi hidup jika sewaktu-waktu terjadi.
Cara Mengatasi Laptop Blank Hitam Tapi Hidup
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi laptop blank hitam padahal masih hidup.
1. Nonaktifkan Fast Startup
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menonaktifkan fast startup dari laptop Anda. Ini akan mengarahkan laptop agar tidak melakukan tindakan apa pun yang tidak Anda inginkan. Berikut ini cara menonaktifkannya.
- Tekan tombol Windows
- Ketik Control Panel dan tekan Enter
- Pilih Sistem dan Keamanan > Opsi Daya
- Dari Pilih fungsi tombol daya , hapus centang opsi Mulai Cepat
- Klik Simpan Perubahan
2. Masuk ke Safe Mode
Jika layar masih tetap blank, coba masuk ke Safe Mode. Safe Mode adalah mode diagnostik yang memungkinkan Anda mem-boot komputer dengan set minimal driver dan perangkat lunak. Untuk masuk ke Safe Mode, ikuti langkah berikut.
- Hubungkan disk yang dapat di-boot ke laptop untuk mem-boot-nya
- Buka opsi Repair option > Troubleshoot
- Klik Advanced options, Startup settings and Restart
- Aktifkan Enable Safe Mode with Networking
3. Restart Laptop
Apabila masalah masih berlanjut, cobalah untuk merestart laptop. Matikan laptop sepenuhnya dengan menekan dan menahan tombol power selama beberapa detik hingga laptop mati.
Setelah itu, tunggu beberapa detik sebelum menyalakannya kembali. Terkadang, restart sederhana dapat mengatasi masalah sementara yang mungkin terjadi pada sistem.
4. Reset BIOS
BIOS adalah perangkat lunak yang mengatur perangkat keras laptop Anda saat booting. Masalah pada BIOS dapat menyebabkan layar laptop menjadi blank. Untuk mereset BIOS, ikuti langkah berikut:
- Hubungkan laptop ke adaptor daya dan matikan.
- Saat Anda mematikan laptop, tekan tombol Windows + B dan Daya secara bersamaan.
- Setelah itu, Anda akan mendengar bunyi "bip" dan Anda berada di layar BIOS.
- Kemudian Anda dapat kembali ke versi BIOS sebelumnya.
5. Mulai ulang proses Explorer.exe
Jika layar laptop HP Anda masih hitam, Anda perlu memulai ulang proses explorer.exe. Ini akan membantu membersihkan cache yang mungkin mengganggu fitur internal laptop dan menyebabkan masalah.
- Tekan tombol Ctrl+Shift+Esc untuk membuka Task Manager
- Anda dapat mengklik tab Details dan kemudian Anda dapat melihat proses explorer.exe.
- Pilih dan klik tombol End Task di bagian bawah.
- Nyalakan ulang laptop dan kembali ke Task Manager.
- Pilih File dan Run New Task
- Masukkan "explorer.exe" dan tekan Enter untuk memeriksa apakah laptop Anda berfungsi normal.
6. Atur Ulang Modul Memori
Penting juga untuk mempertimbangkan pengaturan ulang modul memori laptop. Terkadang, saat laptop digunakan terus-menerus tanpa diperiksa kesehatannya, masalah layar hitam dapat terjadi.
- Pertama, matikan laptop Anda. Kemudian, Anda perlu melepas adaptor daya.
- Cari modul memori. Lepaskan klip modul memori.
- Periksa lagi apakah Anda telah melepaskan memori dengan benar atau belum.
- Lepaskan modul memori dari motherboard dan pasang kembali.
7. Perbarui atau Instal Ulang Sistem Operasi
Jika semua langkah di atas tidak berhasil, maka masalahnya mungkin terkait dengan sistem operasi.
Anda bisa mencoba untuk memperbarui atau menginstal ulang sistem operasi. Untuk memperbarui sistem operasi, pastikan Anda memiliki koneksi internet yang stabil dan ikuti petunjuk pembaruan yang diberikan oleh penyedia sistem operasi Anda.
Jika Anda memilih untuk menginstal ulang sistem operasi, pastikan Anda memiliki cadangan data penting sebelum memulai proses instalasi ulang. Instalasi ulang sistem operasi dapat menghapus semua data yang ada di hard drive.
8. Bawa ke Teknisi Profesional
Terakhir, apabila setelah mencoba semua langkah di atas masalah masih belum teratasi, kemungkinan besar ada masalah yang lebih serius pada laptop Anda.
Disarankan untuk membawa laptop ke teknisi profesional yang memiliki pengalaman dalam menangani masalah hardware dan software.
Mereka akan dapat melakukan diagnosis lebih mendalam dan memperbaiki masalah dengan alat dan pengetahuan yang tepat.
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: 4 Cara Menghapus File Sampah di Laptop Secara Mudah